Makassar (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, H Muchlis menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa tengah menggiatkan program 1 desa 1 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan yang masih butuh partisipasi perbankan.
Hal tersebut diutarakan Muchlis ketika membuka Pesta Rakyat Simpedes BRI di Lapangan Sultan Hasanuddin, Jalan Tumanurung Gowa, Minggu.
"Seiring dengan apa yang menjadi salah satu program pemerintah Gowa di lima tahun terakhir mengagendakan bagaimana mengembangkan produk UMKM unggulan di setiap desa. Sehingga ini menjadi lahan yang menarik untuk perbankan," ujar Muchlis.
Menurutnya, beragam peranan perbankan bisa ikut andil dalam menyukseskan kegiatan pemerintah.
"Perbankan bisa melatih teman-teman yang ada di Bumdes, mengajarkan pelaku bisnis melakukan transaksi yang aman dan mengelola bisnis dengan baik. Diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi di tingkat paling bawah," tambahnya di hadapan Muspida Gowa dan Pimpinan BRI Cabag Gowa.
Ketua Indonesia Marketing Asosiation (IMA) Gowa ini juga menegaskan bahwa Pemkab Gowa melalui program UMKM menjangkau jaringan paling bawah di desa yang sejalan dengan BRI, mempunyai jaringan unit hingga tingkat bawah.
Melalui jejaring BRI sampai ke lini paling bawah itu, diharapkan bisa mendukung setiap program pemerintah Gowa.
"Karena beberapa dekade tahun lalu, di salah satu wilayah kecamatan bersama dengan BRI kita rintis UMKM yang berbasis keuangan mikro dan sampai sekarang mampu berjalan dengan baik," jelasnya.
Pesta Rakyat BRI ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat Gowa khususnya pada nasabahnya. Pesta Rakyat ini dilaksanakan dengan konsep 6 P yakni pawai, pasar, panggung, panen, peduli dan pojok selfi.
Hal tersebut diutarakan Muchlis ketika membuka Pesta Rakyat Simpedes BRI di Lapangan Sultan Hasanuddin, Jalan Tumanurung Gowa, Minggu.
"Seiring dengan apa yang menjadi salah satu program pemerintah Gowa di lima tahun terakhir mengagendakan bagaimana mengembangkan produk UMKM unggulan di setiap desa. Sehingga ini menjadi lahan yang menarik untuk perbankan," ujar Muchlis.
Menurutnya, beragam peranan perbankan bisa ikut andil dalam menyukseskan kegiatan pemerintah.
"Perbankan bisa melatih teman-teman yang ada di Bumdes, mengajarkan pelaku bisnis melakukan transaksi yang aman dan mengelola bisnis dengan baik. Diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi di tingkat paling bawah," tambahnya di hadapan Muspida Gowa dan Pimpinan BRI Cabag Gowa.
Ketua Indonesia Marketing Asosiation (IMA) Gowa ini juga menegaskan bahwa Pemkab Gowa melalui program UMKM menjangkau jaringan paling bawah di desa yang sejalan dengan BRI, mempunyai jaringan unit hingga tingkat bawah.
Melalui jejaring BRI sampai ke lini paling bawah itu, diharapkan bisa mendukung setiap program pemerintah Gowa.
"Karena beberapa dekade tahun lalu, di salah satu wilayah kecamatan bersama dengan BRI kita rintis UMKM yang berbasis keuangan mikro dan sampai sekarang mampu berjalan dengan baik," jelasnya.
Pesta Rakyat BRI ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat Gowa khususnya pada nasabahnya. Pesta Rakyat ini dilaksanakan dengan konsep 6 P yakni pawai, pasar, panggung, panen, peduli dan pojok selfi.