Mamuju (ANTARA) - Para narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, merayakan peringatan Hari AIDS se-Dunia pada 1 Desember 2019 dengan cara berbeda.
Para narapidana tersebut, pada peringatan Hari AIDS se-dunia yang dilaksanakan di Lapas Kelas II B Polewali Kabupaten Polewali Mandar, Minggu, layaknya di pentas teater dengan lihai memperagakan adegan demi adegan yang menceritakan tentang bahaya HIV/AIDS dengan cara pencegahannya.
Sontak, aksi sembilan narapidana Lapas Polewali itu disambut gelak tawa penonton karena aksi drama yang membawa pesan penting pencegahan HIV/Aids bagi kalangan muda tersebut disajikan dengan aksi kocak yang mengundang kelucuan.
Wakil Bupati Polewali Mandar, HM Natsir Rahmat dan tamu yang hadir juga terlihat sangat terhibur dengan penampilan warga binaan Lapas Polewali itu.
"Lapas Kelas IIB Polewali turut andil dalam kegiatan hari HIV/AIDS se-dunia yang jatuh pada hari ini dengan menampilkan teater/drama tentang pencegahan HIV/AIDS oleh sembilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)," jelas Pelaksana harian Kepala Lapas Polewali Mandar, I Wayan Nurasta
Drama teater tersebut, lanjut I Wayan Nurasta telah dipersiapkan seminggu sebelumnya, dimana menceritakan bahaya seks dan pergaulan bebas yang mana harus dihindari bagi kalangan muda.
"Kepercayaan yang diberikan ke Lapas Polewali tentunya menandakan bahwa kami telah memberikan pembinaan dengan baik kepada warga binaan Lapas Polewali. Tentu ini terkait dengan kondisi lapas yg aman dan tertib. Hal ini adalah pemacu buat kami untuk lebih meningkatkan kualitas keamanan dan pembinaan di Lapas Polewali," terang I Wayan Nurasta.
Sementara itu Wakil Bupati Polewali Mandar HM Natsir Rahmat mengapresiasi drama yang ditampilkan warga binaan Lapas Polewali itu.
"Tadi sudah ditampilkan drama tentang bagaimana pencegahan HIV/Aids itu dapat diatasi sangat luar biasa, sebab yang tampil merupakan teman-teman dari Lapas Polewali. Diharapkan ke depan kerjasama antar pemda dan Instansi Vertikal seperti Lapas dapat terus berjalan dengan baik," jelas Natsir
Hal yang sama disampaikan Ketua PMI Polewali Mandar Hj Jumriah yang juga mengharapkan bahwa semua yang tampil mampu membantu pemda untuk mensosialisasikan pencegahan HIV/AIDS di dalam Lapas setelah kembali ke masyarakat nantinya.
Para narapidana tersebut, pada peringatan Hari AIDS se-dunia yang dilaksanakan di Lapas Kelas II B Polewali Kabupaten Polewali Mandar, Minggu, layaknya di pentas teater dengan lihai memperagakan adegan demi adegan yang menceritakan tentang bahaya HIV/AIDS dengan cara pencegahannya.
Sontak, aksi sembilan narapidana Lapas Polewali itu disambut gelak tawa penonton karena aksi drama yang membawa pesan penting pencegahan HIV/Aids bagi kalangan muda tersebut disajikan dengan aksi kocak yang mengundang kelucuan.
Wakil Bupati Polewali Mandar, HM Natsir Rahmat dan tamu yang hadir juga terlihat sangat terhibur dengan penampilan warga binaan Lapas Polewali itu.
"Lapas Kelas IIB Polewali turut andil dalam kegiatan hari HIV/AIDS se-dunia yang jatuh pada hari ini dengan menampilkan teater/drama tentang pencegahan HIV/AIDS oleh sembilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)," jelas Pelaksana harian Kepala Lapas Polewali Mandar, I Wayan Nurasta
Drama teater tersebut, lanjut I Wayan Nurasta telah dipersiapkan seminggu sebelumnya, dimana menceritakan bahaya seks dan pergaulan bebas yang mana harus dihindari bagi kalangan muda.
"Kepercayaan yang diberikan ke Lapas Polewali tentunya menandakan bahwa kami telah memberikan pembinaan dengan baik kepada warga binaan Lapas Polewali. Tentu ini terkait dengan kondisi lapas yg aman dan tertib. Hal ini adalah pemacu buat kami untuk lebih meningkatkan kualitas keamanan dan pembinaan di Lapas Polewali," terang I Wayan Nurasta.
Sementara itu Wakil Bupati Polewali Mandar HM Natsir Rahmat mengapresiasi drama yang ditampilkan warga binaan Lapas Polewali itu.
"Tadi sudah ditampilkan drama tentang bagaimana pencegahan HIV/Aids itu dapat diatasi sangat luar biasa, sebab yang tampil merupakan teman-teman dari Lapas Polewali. Diharapkan ke depan kerjasama antar pemda dan Instansi Vertikal seperti Lapas dapat terus berjalan dengan baik," jelas Natsir
Hal yang sama disampaikan Ketua PMI Polewali Mandar Hj Jumriah yang juga mengharapkan bahwa semua yang tampil mampu membantu pemda untuk mensosialisasikan pencegahan HIV/AIDS di dalam Lapas setelah kembali ke masyarakat nantinya.