Makassar (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan sedang memverifikasi 14.674 berkas Calon Pekerja Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama RI yang telah mendaftar secara dalam jaringan selama 15-30 November 2019.

Rilis panitia pengadaan CPNS Kanwil Kemenag Sulsel di Makassar, Senin, menyebutkan bahwa pihaknya telah memverifikasi 6.158 berkas dengan rincian 5.549 berkas yang lulus administrasi dan 609 berkas yang tidak dapat ikut ke tahap selanjutnya per tanggal 1 Desember, pukul 20.00 Wita.

"Verifikasi berkas ini akan berlangsung hingga 6 Desember 2019. Hasil keseluruhan verifikasi berkas dapat dilihat pada tanggal 10 Desember 2019 di akun SSCN masing-masing," ungkap Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Anwar Abubakar yang juga ketua panitia kegiatan itu.

Ribuan pendaftar itu memperebutkan 197 formasi terdiri atas 148 guru, 10 pranata komputer, tujuh analis kepegawaian, enam analis hukum, tujuh penghulu, tujuh perencana, dua analis produk hukum, empat penyuluh agama, dan enam pustakawan.

"Bagi pendaftar yang tidak lulus verifikasi diberi waktu untuk mengajukan sanggahan selama tiga hari, yakni sejak tanggal 11-13 Desember 2019," kata dia

"Pengumuman hasil sanggahan dapat diketahui pada 24 Desember 2019," kata salah satu anggota panitia pengadaan CPNS Kanwil Kemenag Sulsel Andis.

Pada 2019, Kanwil Kemenag Sulsel menduduki peringkat ketiga untuk jumlah pendaftar CPNS terbanyak lingkup Kementerian Agama se-Indonesia.

Kanwil Kemenag Aceh menduduki peringkat pertama dengan jumlah pendaftar 22.762 orang, Kanwil Kemenag Jawa Barat kedua dengan jumlah 18.223 orang, dan Kanwil Kemenag Sulsel ketiga dengan jumlah pendaftar 14.674 orang.

Formasi guru Bahasa Inggris dan analis kepegawaian menjadi favorit para pendaftar hingga tembus 1.200 lebih, sedangkan analis produk hukum menjadi formasi dengan jumlah pendaftar paling sedikit.


Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024