Mamuju (ANTARA News) - Direktur PT Bank Syariah Mandiri (BSM) pusat Sugiharto mengatakan pembukaan Kantor Cabang (KC) Mamuju BSM adalah yang ke-397 dari 403 outlet yang ada saat ini.

"Pembukaan KC Mamuju BSM merupakan yang ke-397 dengan menjangkau 30 provinsi di Indonesia," kata Sugiharto, saat menghadiri pengresmian KC Mamuju BSM, di Mamuju, Rabu.

Menurutnya, sejak berdiri 10 tahun yang lalu tepatnya 1 November 1999, BSM telah mampu mengembangkan KC yang tersebar di Indonesia dengan hasil yang menggembirakan.

"Perkembangan BSM dalam kurun waktu 10 tahun terakhir telah mampu memberikan hasil maksimal dengan menegakkan operasinya di atas landasan prinsip keadilan, kemitraan, keterbukaan dan universitas dalam layanan," tutur dia.

Prinsip BSM yang dilaksanakan selama ini, telah dituangkan dalam lima misi BSM diantaranya mengutamakan penghimpunan dana konsumen dan penyaluran pada segmen Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM).

Dari berbagai jaringan yang ada, ujarnya, telah didukung  43.595 jaringan ATM yang menjangkau seluruh tanah air, bahkan jaringan ATM itu menembus hingga ke negeri jiran Malaysia terdiri dari ATM BSM 151 jejaringan, ATM Mandiri 4.212, ATM Bersama 19.045, Prima 13.444 dan di Malaysia electronic Payment System (MPES) sebanyak 7.107 unit.

Begitu pula dengan jumlah aset BSM terus mengalami pertumbuhan atau perkembangan dari Rp448 miliar pada awal berdiri sekitar medio November 2009 lalu menjadi Rp20,10 triliun per November 2010.

"Jumlah dana pihak ketiga saat ini sebesar Rp17,57 triliun dengan pembiayaan sebesar Rp15,45 Triliun dan memiliki laba setelah pajak Rp264,47 miliar," ucapnya.

Dikatakannya, dalam hal diversifikasi produk dan jasa layanan, BSM telah memiliki produk-produk perbankan berbasis teknologi terkini dan tampil sebagai bank devisa yang modern.

Selain itu, kata dia, untuk mendukung pemberdayaan potensi perekonomian daerah, BSM pun memandang pemerintah daerah dan semua kalangan masyarakat sebagai mitra, tanpa membedakan suku, agama dan golongan.

"Dengan semangat itu, BSM sama sekali tidak membatasi pelayanannya kepada ummat Islam saja, akan tetapi juga dilakukan kemitraan semua pihak dengan cara bagi hasil, lebih adil dan menentramkan," tutur dia.

Ia menambahkan, daerah Mamuju sebagai ibukota Provinsi Sulbar sangat memiliki potensi untuk memperluas jaringan BSM, karena memiliki potensi bisnis yang luas khususnya di sektor pertanian, perkebunan maupun industri yang bersipat UMKM untuk dilakukan penggarapan secara syariah. (T.KR-ACO/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024