Gorontalo (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, Ridwan Yasin, menginisiasi pemberian penghargaan bagi aparatur pegawai negeri sipil (PNS) maupun tenaga honor daerah yang bertugas khusus di bagian pelayanan.
"Rata-rata sumber daya manusia (SDM) aparatur yang ditempatkan di bagian pelayanan, seperti di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Badan Keuangan Daerah, melaksanakan tugasnya hingga di luar jam kerja," katanya, di Gorontalo, Jumat.
Maka pemberian penghargaan dinilai sangat wajar, apalagi SDM di Disdukcapil banyak melakukan pelayanan hingga 1x24 jam, turun di desa-desa lebih dari 3 hari melakukan pelayanan siang dan malam, maupun tetap melaksanakan tugasnya meski di hari libur.
Penghargaan patut mereka terima khususnya dalam bentuk kenaikan honor, termasuk di organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, yang berkinerja optimal melakukan pelayanan hingga di luar jam kerja.
"Kami akan membahas pemberian reward tersebut, sebagai dukungan terhadap peningkatan kinerja dan pelayanan yang diterapkan di daerah ini," ucapnya, usai membuka sosialisasi kebijakan pelayanan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil bagi pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten dan Unit Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Kecamatan dalam melaksanakan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (Adminduk) dan Go Digital Gorontalo Utara.
Sekda juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan pihak Disdukcapil yang dipimpin Kepala Dinasnya, Kardiat Tomayahu, yang mampu menggunakan atau bermitra dengan para ibu anggota DWP sebagai agen Gerakan Indonesia Sadar Adminduk di daerah itu.
Kegiatan tersebut sangat berkesan, katanya, sebab Disdukcapil mampu menjadi OPD terdepan khususnya di Provinsi Gorontalo, yang banyak melakukan inovasi pelayanan serta terdepan dalam menentukan status hukum bagi seluruh warga di daerah ini.
Ke depan, harus lebih banyak lagi agen-agen Gerakan Indonesia Sadar Adminduk di kabupaten ini, yang diharapkan mau dan mampu bekerja sama agar data kependudukan dapat terpenuhi sesuai target yang diharapkan pemerintah.*
"Rata-rata sumber daya manusia (SDM) aparatur yang ditempatkan di bagian pelayanan, seperti di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Badan Keuangan Daerah, melaksanakan tugasnya hingga di luar jam kerja," katanya, di Gorontalo, Jumat.
Maka pemberian penghargaan dinilai sangat wajar, apalagi SDM di Disdukcapil banyak melakukan pelayanan hingga 1x24 jam, turun di desa-desa lebih dari 3 hari melakukan pelayanan siang dan malam, maupun tetap melaksanakan tugasnya meski di hari libur.
Penghargaan patut mereka terima khususnya dalam bentuk kenaikan honor, termasuk di organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, yang berkinerja optimal melakukan pelayanan hingga di luar jam kerja.
"Kami akan membahas pemberian reward tersebut, sebagai dukungan terhadap peningkatan kinerja dan pelayanan yang diterapkan di daerah ini," ucapnya, usai membuka sosialisasi kebijakan pelayanan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil bagi pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten dan Unit Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Kecamatan dalam melaksanakan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (Adminduk) dan Go Digital Gorontalo Utara.
Sekda juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan pihak Disdukcapil yang dipimpin Kepala Dinasnya, Kardiat Tomayahu, yang mampu menggunakan atau bermitra dengan para ibu anggota DWP sebagai agen Gerakan Indonesia Sadar Adminduk di daerah itu.
Kegiatan tersebut sangat berkesan, katanya, sebab Disdukcapil mampu menjadi OPD terdepan khususnya di Provinsi Gorontalo, yang banyak melakukan inovasi pelayanan serta terdepan dalam menentukan status hukum bagi seluruh warga di daerah ini.
Ke depan, harus lebih banyak lagi agen-agen Gerakan Indonesia Sadar Adminduk di kabupaten ini, yang diharapkan mau dan mampu bekerja sama agar data kependudukan dapat terpenuhi sesuai target yang diharapkan pemerintah.*