Makassar (ANTARA News) - Produk teh siap saji dari BPW perusahaan patungan milik Coca Cola dan Nestle, Frestea menggandeng 30 pedagang jajanan tradisional Makassar.
Kerja sama tersebut diwujudkan dalam penyelenggaraan Frestival di Anjungan Pantai Losari 29-30 Mei. "Dalam dua hari penyelenggaraan acara ini kami menargetkan pendistribusian secara gratis sebanyak 10 ribu botol," ujar Media Relation Manager Coca Cola Indonesia Arif Mujahidin di Makassar, Sabtu.
Setiap pengunjung yang datang dan membeli jajanan di area penyelenggaraan acara mendapatkan frestea gratis. Variasi jajanan yang tersedia antara lain, Coto Makassar, pisang epe dan sop saudara.
Makassar adalah kota penyelenggaraan pertama dari acara yang diselenggarakan untuk membangun komunikasi dengan target pasar minuman ini yaitu pada usia 20-29 tahun.
"Makassar memiliki pasar yang potensial dengan variasi makanan yang beragam dan kebiasaan warganya yang senang berkumpul sambil makan dan minum," ujar Senior Brand Manager Frestea Indonesia Ellen Brigita.
Acara serupa akan diselenggarakan di 30 kota di Indonesia. Ditargetkan penyelenggaraan di 30 kota tersebut akan berakhir Agustus di kota Medan.
Penyelenggaraan acara ini, menurutnya, lebih fokus kepada membangun komunikasi antara pihaknya dengan konsumen dengan jumlah besar di luar dari harapan terhadap peningkatan penjualan.
"Tiga tahun terakhir penjualan produk ini selalu melebihi dari target dan menempatkannya pada urutan produk keempat terbesar dalam perusahaan Coca Cola," jelasnya.
Penyelenggaraan acara ini sekaligus kelanjutan dari strategi perusahaan yang pada tahun-tahun pertama kehadirannya lebih banyak melakukan distribusi dan pencitraan produk.
Pihaknya mengakui persaingan antar produk serupa sangat ketat. Namun, jika mengingat usia produk yang baru mencapai tujuh tahun prestasi yang diraih cukup menggembirakan. "Kami selalu mau menjadi nomor satu," tambahnya.
Untuk diketahui, perusahaan induk minuman ini memiliki 100 produk di seluruh dunia dan jumlahnya yang masuk di Indonesia baru mencapai belasan produk.
Untuk itu, Indonesia masuk dalam daftar lima besar pasar utama dunia yang potensial untuk produk minuman siap saji.
Acara yang digelar dari siang hingga malam hari ini dimeriahkan penyanyi Tompi dan pembawa acara ternama seperti Mike, Sarah, dan Irfan Hakim. (T.KR-RY/S016)
Kerja sama tersebut diwujudkan dalam penyelenggaraan Frestival di Anjungan Pantai Losari 29-30 Mei. "Dalam dua hari penyelenggaraan acara ini kami menargetkan pendistribusian secara gratis sebanyak 10 ribu botol," ujar Media Relation Manager Coca Cola Indonesia Arif Mujahidin di Makassar, Sabtu.
Setiap pengunjung yang datang dan membeli jajanan di area penyelenggaraan acara mendapatkan frestea gratis. Variasi jajanan yang tersedia antara lain, Coto Makassar, pisang epe dan sop saudara.
Makassar adalah kota penyelenggaraan pertama dari acara yang diselenggarakan untuk membangun komunikasi dengan target pasar minuman ini yaitu pada usia 20-29 tahun.
"Makassar memiliki pasar yang potensial dengan variasi makanan yang beragam dan kebiasaan warganya yang senang berkumpul sambil makan dan minum," ujar Senior Brand Manager Frestea Indonesia Ellen Brigita.
Acara serupa akan diselenggarakan di 30 kota di Indonesia. Ditargetkan penyelenggaraan di 30 kota tersebut akan berakhir Agustus di kota Medan.
Penyelenggaraan acara ini, menurutnya, lebih fokus kepada membangun komunikasi antara pihaknya dengan konsumen dengan jumlah besar di luar dari harapan terhadap peningkatan penjualan.
"Tiga tahun terakhir penjualan produk ini selalu melebihi dari target dan menempatkannya pada urutan produk keempat terbesar dalam perusahaan Coca Cola," jelasnya.
Penyelenggaraan acara ini sekaligus kelanjutan dari strategi perusahaan yang pada tahun-tahun pertama kehadirannya lebih banyak melakukan distribusi dan pencitraan produk.
Pihaknya mengakui persaingan antar produk serupa sangat ketat. Namun, jika mengingat usia produk yang baru mencapai tujuh tahun prestasi yang diraih cukup menggembirakan. "Kami selalu mau menjadi nomor satu," tambahnya.
Untuk diketahui, perusahaan induk minuman ini memiliki 100 produk di seluruh dunia dan jumlahnya yang masuk di Indonesia baru mencapai belasan produk.
Untuk itu, Indonesia masuk dalam daftar lima besar pasar utama dunia yang potensial untuk produk minuman siap saji.
Acara yang digelar dari siang hingga malam hari ini dimeriahkan penyanyi Tompi dan pembawa acara ternama seperti Mike, Sarah, dan Irfan Hakim. (T.KR-RY/S016)