Jakarta (ANTARA) - James Milner dipastikan akan bersama Liverpool hingga 2022 seusai setuju untuk menandatangani kontrak anyarnya di Melwood, Jumat.
Masa kontrak gelandang yang didatangkan dengan status bebas transfer pada musim panas 2015 lalu itu akan habis pada akhir musim 2019-20. Namun Milner telah setuju untuk memperpanjang keterikatannya bersama klub yang bermarkas di Anfield dengan tambahan waktu dua tahun.
“Saya merasa beruntung bisa bermain untuk klub ini selama empat setengah tahun hingga sekarang. Sungguh luar bisa bisa melihat bagaimana klub berubah dan berkembang,” kata Milner dilansir dari laman resmi klub.
“Saya selalu menikmati berlatih setiap hari, bekerja dengan para pemain lain, manajer dan staf pelatih, serta menjadi bagian dari klub sepakbola ini.”
Hingga saat ini, Milner telah mencatatkan 198 penampilan bersama The Reds, mencetak 25 gol dan tampil di lima final termasuk kemenangannya di Piala Eropa Juni lalu di Madrid.
Pada musim ini, ia juga menjadi salah satu pemain kunci yang mengantarkan tim besutan Juergen Klopp menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris. Milner juga menjadi bagian penting bagi Liverpool bisa tampil di Liga Champions secara beruntun di dua musim terakhir.
Kendati demikian, pemain berusia 33 tahun itu merasa bahwa masih banyak yang harus ia capai. Dengan tawaran kontrak barunya, ia mengaku senang dan berharap dapat berkontribusi lebih untuk klub.
“Kami berdiskusi dengan klub dan ini jelas yang ideal bagi saya, inilah yang ingin saya lakukan yaitu bermain di level tertinggi selama saya bisa,” ujarnya.
“Liverpool adalah tempat yang luar biasa, dan kami adalah tim sepak bola yang sangat bagus dan mudah-mudahan kami dapat terus maju.”
James Milner perpanjang kontrak bersama Liverpool hingga 2022
Pemain Liverpool Mohamed Salah melepaskan tendangan melewati kiper FC Salzburg Cican Stankovic laga Liga Champions Grup E melawan FC Salzburg di Red Bull Arena Salzburg, Salzburg, Austria, Selasa (10/12/2019). Liverpool memenangi pertandingan dengan skor 2-0. ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/John Sibley/aww.