Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin Makassar kini menjalin kerja sama dengan Shanghai Ocean National University (ShOU) China dalam pengembangan potensi produk budicdaya perairan dan kelautan.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima ANTARA, Sabtu, kerja sama tersebut terjalin secara resmi usai penandatanganan nota kesepahaman anatar Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA dan Presiden ShOU Prof. Chen Yudong di Gedung Utama National Science and Technology Park, di Kampus Pusat ShOU, yang diawali dengan pengenalan singkat masing-masing kampus.

“Kita akan mengembangkan kerja sama terkait dengan pendidikan dan kegiatan akademik. Secara khusus akan dilakukan penelitian bersama, publikasi bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa serta pengembangan pembibitan udang kepiting dan proses hilirisasi produk-produk kelautan dan perikanan,” papar Prof Dwia.

Kata Prof Dwia, ia juga didampingi oleh peneliti dan beberapa Dosen Unhas bertemu pihak ShOU untuk membangun jejaring dan kolaborasi, dalam rangka pemanfaatan secara luas sumber daya yang dimiliki.

Gagasan ini ingin diwujudkan oleh Unhas secara kolektif, melalui kerja sama keilmuan dengan institusi tingkat dunia yang juga memiliki kompetensi keilmuan berkaitan.

ShOU merupakan perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan keilmuan kelautan dan perikanan di China. Universitas ini berdiri pada tahun 1912, yang dulunya merupakan Sekolah Perikanan Provinsi Jiangsu.

Dalam perjalannya, sekolah tersebut kemudian beradaptasi menjadi institut perikanan (fisheries institute), lalu berubah menjadi fisheries university. Tahun 2008 secara resmi menggunakan nama Shanghai Ocean University. Kampus ShOU terletak di kota Shanghai, di tepi Sungai Huanpu.

Universitas ini terkenal dengan keahliannya di bidang pertanian, sains, teknik, ekonomi, seni dan manajemen serta pengajaran bahasa Cina kepada orang asing. Setiap tahun, ShOU menerima sekitar 15.000 mahasiswa penuh waktu di berbagai tingkatan.

"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh pihak ShOU untuk kerjasama dengan Unhas. Ini adalah bentuk kepercayaan dan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik bagi sivitas akademika di Unhas, khususnya di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan diskusi tentang detail rencana kerjasama serta peninjauan beberapa fasilitas kampus, antara lain fasilitas science and technology park yang sangat modern dan menjadi rujukan pengembangan keilmuan kelautan dan perikanan.

Menurut Prof Dwia, Unhas sebagai salah satu kampus di Indonesia menyadari arti pentingnya kolaborasi dalam menghadapai tantangan global dan mencapai tujuan berkelanjutan dari pembangunan bangsa.

Sebelumnya, pada bulan November lalu, perwakilan ShOU telah berkunjung ke Unhas dengan pembahasan awal kerjasama ini.


 

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024