Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Agni Khairani, siswa SMA Negeri I Bantaeng mewakili Sulawesi Selatan dalam lomba perkemahan ilmiah remaja di Bangka Belitung, 27 Juni - 3 Juli 2010.

Siswa kelas I itu mewakili Sulsel setelah keluar sebagai juara I peneliti individu terbaik bidang IPA pada Perkemahan Ilmiah Remaja V Tingkat Sulsel yang dipusatkan di Kabupaten Bulukumba (25-28 Mei 2010).

Selain Agni, SMA Negeri I Bantaeng juga mengirim Muh Abdillah Tulkhaer yang menjadi pemenang ketiga kelompok bidang teknologi tepat guna.

Kedua siswa kelas I SMA Negeri I Bantaeng bersama pembimbingnya Muh Hasbi, Kamis,  diterima Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah di rumah jabatan bupati.

Menurut Agni, pada lomba perkemahan ilmiah kerjasama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ia meneliti pemanfaatan limbah kulit pisang raja sebagai bahan baku cake banana skin.

Kulit pisang yang biasa menjadi limbah tersebut mengandung karbohidrat. Atas penelitian singkat tersebut, Agni berhasil menyisihkan seratusan siswa yang mengikuti perkemahan ilmiah tersebut.

Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah menyambut baik prestasi kedua siswa SMA Negeri I Bantaeng tersebut. Prestasi ini  merupakan potensi yang merupakan buah dari kerja keras kita semua terutama para guru.

Ia berharap, Dewan Pendidikan di daerah ini segera membangun komunikasi dalam bentuk Rembuk Pendidikan untuk membahas pengembangan pendidikan di daerah ini.

Perhatian terhadap bidang pendidikan merupakan jembatan emas suatu daerah atau negara untuk maju, tambah Bupati yang beharap lebih banyak lagi siswa meraih prestasi yang membanggakan daerah.

Ia kemudian mencontohkan siswa SMA di Jepang yang sudah bisa membuat robot penjual minuman di pinggir jalan. Kepada kedua siswa peneliti itu, Bupati Bantaeng juga berharap meneliti kandungan kulit durian.

"Siapa tahu ada zat pencegah kolesterol karena ada penawarnya saat kita makan durian,"  tambahnya.

Selain kedua siswa tersebut, Saka Wana Bhakti Bantaeng juga akan mewakili Sulsel dalam pertemuan Wana Bhakti di Riau yang akan digelar 16 Juni 2010. (T.KR-AAT/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024