Ambon (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku menggelar pasar murah menjelang Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 1 Januari 2020 secara termasuk menyediakan armada untuk pasar murah yang berkeliling ke beberapa tempat atau mobile.
"Pasar murah yang dibuka hari ini di Pattimura Park akan berlangsung hingga 20 Desember 2019, kemudian secara mobile pada hari pertama berlangsung di Kecamatan Nusaniwe masing-masing di dusun Gunung Nona dan Dusun Seri," kata Kepala Dinas Perindag Maluku Elvis Patiselano di Ambon, Selasa.
Hari kedua, kata dia, akan digelar di Kecamatan Teluk Ambon yakni Desa Hatiwe besar dan sekitarnya sampai dengan Desa Tawiri. Hari ketiga di Kabupaten Maluku Tengah, yakni di Desa Alang, Leleboi, Hatu, dan pada hari keempat di Desa Benteng Karang, Kecamatan Leitimur Selatan, kemudian di Kecamatan Salahutu tepatnya di lokasi pengungsian Desa Waai.
"Jadi kegiatan pasar ini juga ada tiga lokasi pengungsian yang kami datangi yakni pengungsi Desa Waai, Benteng Karang dan juga Lemba Argo di Desa Passo, jadi sekitar 10 titik yang kami lakukan pasar murah selama empat hari," ujarnya.
Metode pasar murah kali ini berdasarkan evaluasi pelaksanaan pasar murah secara tim yang ternyata manfaatnya masih jauh dari harapan, sehingga diubah polanya dengan memperbanyak pasar murah secara mobile.
"Kalau tahun depan mungkin pasar murah bentuk stay (menetap) dilakukan hanya dua hari dan sisanya akan dilakukan secara mobile," ujarnya.
Elvis mengatakan, maksud dan tujuan pasar murah ini antara lain terutama membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah saat merayakan perayaan Natal 25 Desember 2019 dan persiapan memasuki tahun baru 2010. Kemudian memberikan kesempatan kepada distributor untuk berpartisipasi menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga di tingkat distributor, atau dibawa harga pasar tradisional.
Kegiatan pasar murah ini juga dilakukan di seluruh Dinas Perindag kabupaten dan kota di Maluku sejak awal Desember hingga menjelang Natal nanti.
Elvis menambahkan, komoditi yang dijual pada pasar murah ini yakni telur ayam, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, susu kental manis, mie instan, mentega, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
Sedangkan harga kebutuhan pokok pada pasar murah ini adalah harga di bawah distributor karena sudah disubsidi oleh pemerintah daerah Maluku.
"Pasar murah yang dibuka hari ini di Pattimura Park akan berlangsung hingga 20 Desember 2019, kemudian secara mobile pada hari pertama berlangsung di Kecamatan Nusaniwe masing-masing di dusun Gunung Nona dan Dusun Seri," kata Kepala Dinas Perindag Maluku Elvis Patiselano di Ambon, Selasa.
Hari kedua, kata dia, akan digelar di Kecamatan Teluk Ambon yakni Desa Hatiwe besar dan sekitarnya sampai dengan Desa Tawiri. Hari ketiga di Kabupaten Maluku Tengah, yakni di Desa Alang, Leleboi, Hatu, dan pada hari keempat di Desa Benteng Karang, Kecamatan Leitimur Selatan, kemudian di Kecamatan Salahutu tepatnya di lokasi pengungsian Desa Waai.
"Jadi kegiatan pasar ini juga ada tiga lokasi pengungsian yang kami datangi yakni pengungsi Desa Waai, Benteng Karang dan juga Lemba Argo di Desa Passo, jadi sekitar 10 titik yang kami lakukan pasar murah selama empat hari," ujarnya.
Metode pasar murah kali ini berdasarkan evaluasi pelaksanaan pasar murah secara tim yang ternyata manfaatnya masih jauh dari harapan, sehingga diubah polanya dengan memperbanyak pasar murah secara mobile.
"Kalau tahun depan mungkin pasar murah bentuk stay (menetap) dilakukan hanya dua hari dan sisanya akan dilakukan secara mobile," ujarnya.
Elvis mengatakan, maksud dan tujuan pasar murah ini antara lain terutama membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah saat merayakan perayaan Natal 25 Desember 2019 dan persiapan memasuki tahun baru 2010. Kemudian memberikan kesempatan kepada distributor untuk berpartisipasi menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga di tingkat distributor, atau dibawa harga pasar tradisional.
Kegiatan pasar murah ini juga dilakukan di seluruh Dinas Perindag kabupaten dan kota di Maluku sejak awal Desember hingga menjelang Natal nanti.
Elvis menambahkan, komoditi yang dijual pada pasar murah ini yakni telur ayam, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, susu kental manis, mie instan, mentega, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.
Sedangkan harga kebutuhan pokok pada pasar murah ini adalah harga di bawah distributor karena sudah disubsidi oleh pemerintah daerah Maluku.