Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyatakan jika kegiatan transplantasi terumbu karang "Garuda Di Lautku" yang akan dilaksanakan pada Maret 2020 merupakan  terobosan  dalam menghidupkan potensi dunia maritim di wilayahnya.

"Ini merupakan ide brilian dan terobosan yang sangat hebat karena di dalamnya ada estetika dan tentunya potensi pengembangan maritim Sulsel," ujar Nurdin Abdullah di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan "Garuda Di Lautku" merupakan suatu ide brilian yang tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang. Garuda Di Lautku merupakan terobosan yang dapat menghidupkan potensi maritim yang ada di Sulawesi Selatan.

"Saya akan mendukung penuh karena even ini dapat menjadi contoh menanamkan wawasan kebangsaan serta langkah untuk melestarikan laut yang ada di Sulawesi Selatan," katanya.

Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas memaparkan rencana besarnya yang akan melakukan transplantasi terumbu karang dengan bentuk "Garuda" di dasar laut Pulau Kodingareng, Makassar.

"Kami sedang menyusunnya dan rencananya even ini dilaksanakan pada medio Maret 2020 mendatang. Garuda akan mencengkeram dasar laut Pulau Kodingareng," papar Laksma TNI Hanarko Djodi Pamungkas dihadapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Ia mengatakan program transplantasi terumbu karang ini sangat spesial karena bentuk transplantasinya membentuk burung garuda yang besar.

Menurut Danlantamal VI, Kegiatan ini adalah kegiatan besar dan pertama kalinya di Indonesia dan rencananya akan dihadiri oleh beberapa tokoh penting Indonesia.

"Selama ini yang diketahui adalah Garuda di dadaku, untuk itu akan dibuat suatu even besar berjudul Garuda di Lautku yang pelaksanaannya pada medio Maret 2020 mendatang," katanya.

Laksma TNI Djodi menyatakan penampakan transplantasi karang ini akan sangat indah nantinya jika dilihat dari udara karena bentuknya menyerupai burung Garuda yang mencengkram di dasar laut.

"Nantinya akan dibuat transplantasi karang dengan bentuk garuda di dasar laut dekat dengan pulau Kodingareng Keke sehingga nantinya kalau dilihat dari atas akan membentuk gambaran sebuah burung garuda yang seakan-akan mencengkram di dasar laut," terangnya.

Danlantamal VI juga meyampaikan bahwa Garuda di lautku ini menjadi penting sebagai gerakan yang bertujuan memicu detonasi dan menggelorakan semangat bela negara dalam mencintai laut Indonesia.

"Gerakan ini merupakan momentum startegis bagi segenap bangsa guna mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Kenapa kami memilih pulau Kodingareng Keke sebagai tempat untuk pelaksanaannya, dikarenakan pulau ini merupakan ikon wisata bawah laut Provinsi Sulawesi Selatan yang tidak terlihat semenjak 10 tahun terakhir dan secara geografis posisi pulau tersebut tepat berada di tengah-tengah Indonesia," ucapnya.

 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024