Jayapura (ANTARA) - Kodam XVII Cenderawasih saat ini mengirim tim ke Kenyam untuk menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan warga sipil.
Pangdam XVII Cenderawasih sudah memerintahkan pembentukan tim untuk menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan warga sipil di Kenyam, Kabupaten Nduga, kata Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Irham Wairohan kepada ANTARA, di Jayapura, Minggu.
Dikatakan, tim berjumlah tujuh orang dipimpin Asintel Kasdam XVII Cenderawasih Kol Inf Jo Sihombing . Dalam tim juga ada unsur POM dan dijadwalkan ke Kenyam melalui Timika.
Belum dipastikan siapa pelaku penembakan yang menewaskan warga sipil yang berprofesi sebagai sopir karena tim baru dibentuk dan akan segera ke Kenyam untuk menyelidikinya.
"Kita tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan tim yang dipimpin Asintel Kasdam XVII Cenderawasih," kata Brigjen TNI Irham tanpa mau menjelaskan lebih lanjut kronologis yang menewaskan warga sipil.
Data yang dihimpun terungkap insiden penembakan hingga menewaskan Hendrik Lokbere, Jumat (20/12), saat korban mengemudikan mobil jenis strada.
Pangdam XVII Cenderawasih sudah memerintahkan pembentukan tim untuk menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan warga sipil di Kenyam, Kabupaten Nduga, kata Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Irham Wairohan kepada ANTARA, di Jayapura, Minggu.
Dikatakan, tim berjumlah tujuh orang dipimpin Asintel Kasdam XVII Cenderawasih Kol Inf Jo Sihombing . Dalam tim juga ada unsur POM dan dijadwalkan ke Kenyam melalui Timika.
Belum dipastikan siapa pelaku penembakan yang menewaskan warga sipil yang berprofesi sebagai sopir karena tim baru dibentuk dan akan segera ke Kenyam untuk menyelidikinya.
"Kita tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan tim yang dipimpin Asintel Kasdam XVII Cenderawasih," kata Brigjen TNI Irham tanpa mau menjelaskan lebih lanjut kronologis yang menewaskan warga sipil.
Data yang dihimpun terungkap insiden penembakan hingga menewaskan Hendrik Lokbere, Jumat (20/12), saat korban mengemudikan mobil jenis strada.