Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselrabar) menerangi 12 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu di Makassar, Sulsel, Senin, mengatakan pihaknya menggenjot pencapaian target rasio elektrifikasi 100 persen pada 2020 melalui listrik masuk desa.

"Sebanyak 12 desa kini patut berbahagia, karena telah menikmati listrik," katanya.

Peresmian penyalaan listrik di 12 desa Kabupaten Wajo itu dipusatkan di Dusun Labakka, Desa Abbanuange, Maniang Pajo, Wajo, Senin.

Selain Ismail, turut hadir dalam peresmian antara lain Kejaksaan Negeri (Kajari) Wajo Eman Sulaeman dan Bupati Wajo Amran Mahmud.

"Mulai hari ini sudah ada secercah cahaya. Melalui listrik, semoga bisa meningkatkan taraf ekonomi desa dan menambah mutu pendidikan warga, karena listrik bukan cuma untuk penerangan saja," ujar Ismail.

Ia juga mengimbau warga tidak segan membantu PLN untuk menjaga suplai listrik supaya tidak mengalami gangguan.

"Kami minta masyarakat turut membantu menjaga infrastruktur, terutama jika ada pohon yang mendekati jaringan dapat merelakan pohonnya untuk dipotong, karena jika tidak, akan dapat mengganggu kelangsungan pasokan listrik," tuturnya.

Adapun 12 desa yang dialiri listrik itu yakni Watangcani, Kecamatan Bontocani; Turucinnae, Lamuru; Abbanuangge, Maniang Pajo; Arrajang, Gillireng; Gillireng, Passeloreng; Inrello, Kerra; Bulu Siwa, Pitumpanua; Sijeling, Tellu Siatinge; Baringen, Libureng; Assarajange,  Libureng; Awo, Kerra; dan Sakkoli, Sajoanging.

Amran Mahmud mengucapkan terima kasih dan berharap listrik bisa meningkatkan layanan hidup masyarakat.

"Listrik menjadi salah satu kebutuhan masyarakat dan kewajiban kita semua untuk memberikan pelayanan listrik kepada masyarakat. Mudah-mudahan hadirnya listrik bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah ini," ujarnya.

Salah satu warga Labakka, Osku mengemukakan dirinya menunggu aliran listrik hingga 20 tahun lamanya.

"Terima kasih. Kami warga sudah sangat menunggu lebih dari 20 tahun dan sekarang kami sudah sama dengan daerah lain yang lebih dulu menikmati listrik," katanya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024