Palu (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa dari dua fakultas di Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah, Kamis siang, terlibat bentrok yang dipicu masalah saat pertandingan futsal sehari sebelumnya.
Mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Teknik dan Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang jarak kampusnya hanya sekitar dua ratus meter.
Sejumlah saksi di tempat kejadian menyebutkan, bentrok tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WITA.
Awalnya, puluhan mahasiswa Fakultas Teknik mendatangi mahasiswa FISIP dengan berjalan kaki. Mereka berniat mencari sejumlah orang yang dianggap biang kerok dalam pertandingan futsal yang sempat ricuh.
Beberapa di antaranya membawa kayu dan melempari mahasiswa FISIP dengan batu. Aksi saling lempar batu pun tak terelakan.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar 30 menit sebelum petugas keamanan kampus berhasil membubarkan aksi saling lempar batu itu.
Bentrok tersebut tidak menimbulkan korban luka-luka, hanya terdapat dua sepeda motor yang rusak akibat lemparan batu dan pukulan benda keras.
Hingga saat ini kondisi di kedua fakultas tersebut masih tegang. Mahasiswa di setiap fakultas terlihat masih berkerumun.
Belasan petugas keamanan kampus juga bersiaga di kedua fakultas. Beberapa saat kemudian sejumlah anggota Polsek Palu Timur terlihat membantu menjaga kampus tersebut.
(T.R026/R007)
Mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Teknik dan Faklutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang jarak kampusnya hanya sekitar dua ratus meter.
Sejumlah saksi di tempat kejadian menyebutkan, bentrok tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WITA.
Awalnya, puluhan mahasiswa Fakultas Teknik mendatangi mahasiswa FISIP dengan berjalan kaki. Mereka berniat mencari sejumlah orang yang dianggap biang kerok dalam pertandingan futsal yang sempat ricuh.
Beberapa di antaranya membawa kayu dan melempari mahasiswa FISIP dengan batu. Aksi saling lempar batu pun tak terelakan.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar 30 menit sebelum petugas keamanan kampus berhasil membubarkan aksi saling lempar batu itu.
Bentrok tersebut tidak menimbulkan korban luka-luka, hanya terdapat dua sepeda motor yang rusak akibat lemparan batu dan pukulan benda keras.
Hingga saat ini kondisi di kedua fakultas tersebut masih tegang. Mahasiswa di setiap fakultas terlihat masih berkerumun.
Belasan petugas keamanan kampus juga bersiaga di kedua fakultas. Beberapa saat kemudian sejumlah anggota Polsek Palu Timur terlihat membantu menjaga kampus tersebut.
(T.R026/R007)