Makassar (ANTARA) - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan akan menambah kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) di awal Tahun 2020 pada beberapa titik gedung guna pemantauan keamanan maupun pergerakan demonstran saat aksi.

"Kita mengupayakan penambahan CCTV di beberapa titik yang dianggap rawan dalam hal pengawasan. Ini dilakukan sebagai bagian dari langkah antisipatif dan peningkatan keamanan," ujar Plt Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Sulsel Muh Jabir di Makassar, Senin.

Menurut dia, penambahan CCTV dianggap prioritas dalam hal menjaga keamanan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pada pengalaman yang lalu adanya pengrusakan fasilitas umum oleh pendemo maupun terjadi kehilangan kendaraan.

Selain itu, Jabir bertekad menciptakan pelayanan prima tahun depan dengan harapan bisa memberikan dampak positif agar tugas DPRD dan masyarakat sesuai harapan bersama terlaksana.

"Inilah yang perlu ditingkatkan di Sekwan tahun depan. Selain peningkatan keamanan dan pengawasan, kami juga berupaya meningkatkan kinerja staf dalam melakukan pelayanan prima baik kepada anggota DPRD, mitra Dewan maupun teman-teman media," paparnya.

Sebagai penanggungjawab di Sekretariat Dewan, Jabir berusaha untuk memberikan yang terbaik dengan mengupayakan perbaikan fasilitas penunjang dewan selain CCTV seperti Sound Sistem atau alat pengeras dan pengatur suara di sejumlah ruangan rapat dewan.

Tidak sampai di situ, pengelolaan keuangan dan kinerja para stafnya akan selalu dievaluasi agar semua berjalan seusai harapan dan program yang sudah terencana dengan baik.

"Kami akan berusaha memaksimalkan kinerja, bukan hanya dari pengawasan, keamanan maupun kinerja staf tapi bagaimana melayani semua pihak yang berkepentingan di DPRD bisa berjalan lebih baik," tambah Kepala Bagian Umum DPRD Sulsel.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024