Gowa (ANTARA) - Kapolres Gowa, Sulawesi Selatan, AKBP Boy Samola melakukan peninjauan langsung ke Bendungan Bili-Bili usai menerima banyak kabar hoax yang menyatakan air di bendungan mulai tinggi dan meluap.

"Banyak kabar beredar melalui pesan WhatsApp dan itu perlu diklarifikasi. Saya sudah meninjau langsung kondisi bendungannya dan semuanya masih normal," ujar Kapolres Gowa AKBP Boy Samola di Gowa, Jumat.

Ia mengatakan hasil koordinasi juga dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang mengenai kondisi bendungan hingga ketinggian muka air dalam setiap jamnya.

"Hingga pukul 16.00 WITA, data terakhir ketinggian air yang saya terima masih dalam keadaan aman dengan ketinggian air 80,37 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Kapolres menyatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, batas normal ketinggian air di Bili Bili adalah 99,50 MDPL dan untuk kondisi Situasi Awas dengan ketinggian air 103,00 MDPL.

Kasubbag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan berharap masyarakat dapat menghubungi pihak terkait lainnya dan jangan melalui pihak lain atau dipostingan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan mengenai informasi bendungan tersebut.

"Silakan membuka informasi melalui akun FB Humasnya Polres Gowa, di sana kita akan dapat mengetahui situasi terkini tentang perkembangan bendungan Bili Bili," ujarnya.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memastikan ketinggian air di Bendungan Bili-bili, Desa Moncongloe, Kecamatan Bontomarannu masih di bawah batas normal dan tidak mempercayai informasi bohong atau hoax mengenai ketinggian air bendungan.

"Semua itu bohong, baik video maupun informasi apapun yang beredar dan menyebut ketinggian air bendungan tinggi itu tidaklah benar," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024