Samarinda (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Timur memastikan jalan lintas kecamatan di kabupaten setempat, yakni jalan poros Sangatta-Rantau Pulung, telah beroperasi normal setelah mengalami longsor pada Minggu (5/1).
Kepala Dinas PU Kutai Timur Aswandini yang dihubungi dari Samarinda, Senin mengatakan pihaknya telah mengerahkan satu unit ekskavator untuk membersihkan material longsoran yang menutupi jalan.
"Setelah mendapatkan informasi ada bencana longsor kami langsung bergerak cepat, dan saat ini akses jalan tersebut sudah bisa dilalui," katanya.
Menurut Aswan diduga longsoran tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di wilayah Kutai Timur dalam beberapa hari terakhir.
"Kami akan cek lagi dan melakukan evaluasi, rencananya seluruh tanah yang longsor akan dikeruk agak ke dalam menjauhi badan jalan. Jadi kalau ada longsor lagi, tidak sampai ke jalan," ujarnya.
Ditambahkan Aswan, pada Tahun 2020 ini, Jalan poros Sangatta-Ranpul akan mendapatkan anggaran untuk peningkatan, yakni kualitas coran agregat beton.
"Ada Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan dipersiapkan untuk memperbaiki Jalan Sangatta-Ranpul, karena di beberapa titik sudah ada yang ambles dan berlubang. Jika tidak ditangani dengan cepat bisa berimbas kecelakaan untuk para pengendara yang melintas. Kami usahakan perbaikan tahun ini secepatnya," kata Aswan.
PU Kutai Timur pastikan poros Sangatta-Rantau Pulung dapat dilalui
Satu unit alat excavator diturunkan untuk membersihkan material longsor di Jalan Poros Sangatta-Ranpul (Arumanto)