Makassar (ANTARA) - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan berharap agar Pengurus Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) wilayah Gowa dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) guna meningkatkan ekonomi daerah.
"Saya berharap kehadiran pengurus IPEMI dapat bersinergi dengan pemda untuk memberikan saran dan kontribusi untuk pembangunan daerah. Khususnya pelaku UMKM yang menjadi binaan Kabupaten Gowa," katanya saat menghadiri pelantikan Pengurus IPEMI Gowa periode 2019-2024 di Gowa, Rabu.
Menurutnya, IPEMI Kabupaten Gowa bisa melakukan edukasi khususnya kepada pelaku UMKM agar bisa semakin baik dan meningkat. Begitu pula pemda Gowa berencana akan mendaftar UMKM yang dibawahi oleh IPEMI untuk diberikan bantuan.
"Dengan banyaknya usaha baru yang muncul maka akan semakin banyak pekerja yang diperkerjakan dan ini dapat menurunkan angka pengangguran," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Kabupaten Gowa sebanyak 7 hingga 8 persen atau turun dari 2 hingga 3 persen. Kendati terlalu banyak migrasi, 40 persen penduduk tinggal di wilayah Gowa tapi bekerja dan bertransaksi di Kota Makassar.
Ia menegaska, dalam pilar pembangunan daerah, pihak swasta merupakan salah satu pihak pendukung. Hal ini karena mereka dapat membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan di suatu daerah guna menurunkan angka kemiskinan.
Termasuk dapat menggerakkan akselerasi perekonomian daerah. "Jika ini mampu dijaga maka yakin daerah tersebut akan maju dan masyarakatnya dapat sejahtera di masa mendatang," katanya.
Sementara, Ketua IPEMI Kabupaten Gowa, Hj Andi Batari Andi Baso Mahmud mengatakan kehadiran organisasi ini sebagai wadah untuk mendorong kesejahteraan perempuan dalam segi ekonomi.
Dengan banyaknya organisasi perempuan yang bergerak di berbagai bidang ekonomi menandakan peran-peran perempuan sudah cukup baik.
"Kami sangat berterimakasih dengan dukungan pemerintah daerah. Semoga dukungan ini terus diberikan," ujarnya.
Dalam pelantikan tersebut, juga dilantik langsung Ketua IPEMI Sulawesi Selatan, Andi Rusnani Smith Pabola.
"Saya berharap kehadiran pengurus IPEMI dapat bersinergi dengan pemda untuk memberikan saran dan kontribusi untuk pembangunan daerah. Khususnya pelaku UMKM yang menjadi binaan Kabupaten Gowa," katanya saat menghadiri pelantikan Pengurus IPEMI Gowa periode 2019-2024 di Gowa, Rabu.
Menurutnya, IPEMI Kabupaten Gowa bisa melakukan edukasi khususnya kepada pelaku UMKM agar bisa semakin baik dan meningkat. Begitu pula pemda Gowa berencana akan mendaftar UMKM yang dibawahi oleh IPEMI untuk diberikan bantuan.
"Dengan banyaknya usaha baru yang muncul maka akan semakin banyak pekerja yang diperkerjakan dan ini dapat menurunkan angka pengangguran," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Kabupaten Gowa sebanyak 7 hingga 8 persen atau turun dari 2 hingga 3 persen. Kendati terlalu banyak migrasi, 40 persen penduduk tinggal di wilayah Gowa tapi bekerja dan bertransaksi di Kota Makassar.
Ia menegaska, dalam pilar pembangunan daerah, pihak swasta merupakan salah satu pihak pendukung. Hal ini karena mereka dapat membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan di suatu daerah guna menurunkan angka kemiskinan.
Termasuk dapat menggerakkan akselerasi perekonomian daerah. "Jika ini mampu dijaga maka yakin daerah tersebut akan maju dan masyarakatnya dapat sejahtera di masa mendatang," katanya.
Sementara, Ketua IPEMI Kabupaten Gowa, Hj Andi Batari Andi Baso Mahmud mengatakan kehadiran organisasi ini sebagai wadah untuk mendorong kesejahteraan perempuan dalam segi ekonomi.
Dengan banyaknya organisasi perempuan yang bergerak di berbagai bidang ekonomi menandakan peran-peran perempuan sudah cukup baik.
"Kami sangat berterimakasih dengan dukungan pemerintah daerah. Semoga dukungan ini terus diberikan," ujarnya.
Dalam pelantikan tersebut, juga dilantik langsung Ketua IPEMI Sulawesi Selatan, Andi Rusnani Smith Pabola.