Gowa (ANTARA) - Bupati Gowa, Adnan Putichta Ichsan bersama jajaran aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri dan masyarakat stempat melakukan doa bersama untuk wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan serta Indonesia agar terhindar dari bencana alam.

"Segala sesuatunya datang dari Allah SWT dan kita hanya mampu berusaha, berupaya maksimal agar terhindar dari bencana. Berserah dan berdoa adalah salah satu upaya kita," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL di Gowa, Jumat.

Ia mengatakan berbagai upaya dalam mengantisipasi kemungkinan datangnya bencana alam seperti banjir dan longsor yakni dengan menyiagakan seluruh personel, membuat posko di tiga titik pusat dan terakhir berserah diri kepada pencipta semesta.

Adnan menyatakan Gowa pernah beberapa kali ditimpa musibah banjir dan longsor seperti yang terjadi awal tahun 2019 di mana kejadian itu menelan korban jiwa.

Ia juga berpegang pada laporan dan data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Prakiraan terbaru di awal 2019 ini bahwa Angin Monsun akan melintas di beberapa provinsi di Indonesia salah satunya Sulawesi Selatan pada 10-12 Januari.

"Mari kita mendoakan saudara kita yang ada di Wilayah Gowa, Sulsel, dan Indonesia agar tetap dalam kondisi aman-aman saja serta prakiraan BMKG tidak terjadi," ungkapnya di Masjid Agung Syekh Yusuf.

Ia menjelaskan Angin Monsun merupakan munculnya angin yang ditandai dengan curah hujan tinggi dan mirip dengan angin laut, tetapi ukurannya lebih besar, lebih kuat dan lebih konstan. Sehingga datangnya angin monsun akan menyebabkan cuaca ekstrim, angin kencang, dan curah hujan tinggi.

"Saya minta kepada masyarakat usai sholat Jumat kita doakan daerah kita dan meningkatkan ibadah doa kepada Allah SWT agar daerah yang kita cintai ini dapat aman dari segala bencana," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gowa telah membuat Posko Siaga Bencana yang disiapkan di tiga titik, masing-masing di Kantor BPBD dan Damkar Gowa, Kecamatan Somba Opu.

Posko ini menjangkau Kecamatan Pallangga, Bajeng, Bajeng Barat, Bontomarannu, Barombong, Bontonompo, dan Bontonompo Selatan.

Kemudian Posko Tinggimoncong di Kantor Camat Tinggimoncong, menjangkau Kecamatan Pattallassang, Parangloe, Parigi, Tombolopao, selanjutnya Posko Bungaya di Kantor Camat Bungaya menjangkau Kecamatan Manuju, Bontolempangan, Biringbulu, Tompobulu.

"Kehadiran posko ini sebagai sumber informasi terkait potensi cuaca dan jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024