Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar secara resmi melantik Hasoloan Manalu jadi Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulbar, Senin.
Pengangakatan Kepala BPKP Sulbar yang berlangsung di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar tersebut, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala BPKP RI Nomor KEP-617/K/SU/2019 tanggal 16 Desember 2019.
Hasoloan Manalu menggantikan pejabat lama Fauqi Achmad Kharir yang dipindahtugaskan di BPKP pusat dengan jabatan baru sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM).
Sementara, Hasoloan Manalu sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BPKP di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas di Sulbar, kepada Kepala Perwakilan BPKP Sulbar yang baru dan berharap apa yang telah dilakukan pejabat lama dapat dilanjutkan.
"Semoga dengan koordinasi dan sinergi yang baik, kita dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel serta transparan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Sulbar," kata Ali Baal Masdar.
Sedangkan, kepada pejabat lama, Gubernur menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang atas prestasinya, dapat memberikan perubahan dalam kinerja Perwakilan BPKP Sulbar dalam membatu mendampingi berbagai kabupaten dan instansi vertikal, mereview atau menyusun laporan keuangan dan memberi pendapat dari aspek pengawasan atas berbagai permasalahan.
Melalui kesempatan itu, Ali Baal Masdar menyatakan, Pemprov Sulbar terus berkomitmen untuk menerapkan "zero corruption" bersama para kepala daerah di daerah itu dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam program pemberantasan korupsi terintegritas.
"Hal tersebut dilakukan semata-mata dalam rangka mewujudkan visi Sulbar yang maju dan Malaqbi," ujar Ali Baal Masdar.
Sementara, Direktur Investigasi I BPKP RI Arief Tri Hardiyanto berharap, Kepala BPKP Sulbar yang baru dapat diterima sebagai mitra kerja, sehingga kerja sama yang telah berjalan dengan baik selama ini antara BPKP dengan Pemprov Sulbar dan stakeholder lainnya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Di sela-sela pelantikan, dilakukan penyerahan piagam penghargaan kapabilitas APIP level 3 oleh Direktur Investigasi I BPKP RI kepada Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Wakil Bupati Polewali Mandar Natsir Rahmat dan Wakil Bupati Majene Lukman.
Pengangakatan Kepala BPKP Sulbar yang berlangsung di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar tersebut, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala BPKP RI Nomor KEP-617/K/SU/2019 tanggal 16 Desember 2019.
Hasoloan Manalu menggantikan pejabat lama Fauqi Achmad Kharir yang dipindahtugaskan di BPKP pusat dengan jabatan baru sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM).
Sementara, Hasoloan Manalu sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BPKP di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas di Sulbar, kepada Kepala Perwakilan BPKP Sulbar yang baru dan berharap apa yang telah dilakukan pejabat lama dapat dilanjutkan.
"Semoga dengan koordinasi dan sinergi yang baik, kita dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel serta transparan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Sulbar," kata Ali Baal Masdar.
Sedangkan, kepada pejabat lama, Gubernur menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang atas prestasinya, dapat memberikan perubahan dalam kinerja Perwakilan BPKP Sulbar dalam membatu mendampingi berbagai kabupaten dan instansi vertikal, mereview atau menyusun laporan keuangan dan memberi pendapat dari aspek pengawasan atas berbagai permasalahan.
Melalui kesempatan itu, Ali Baal Masdar menyatakan, Pemprov Sulbar terus berkomitmen untuk menerapkan "zero corruption" bersama para kepala daerah di daerah itu dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam program pemberantasan korupsi terintegritas.
"Hal tersebut dilakukan semata-mata dalam rangka mewujudkan visi Sulbar yang maju dan Malaqbi," ujar Ali Baal Masdar.
Sementara, Direktur Investigasi I BPKP RI Arief Tri Hardiyanto berharap, Kepala BPKP Sulbar yang baru dapat diterima sebagai mitra kerja, sehingga kerja sama yang telah berjalan dengan baik selama ini antara BPKP dengan Pemprov Sulbar dan stakeholder lainnya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Di sela-sela pelantikan, dilakukan penyerahan piagam penghargaan kapabilitas APIP level 3 oleh Direktur Investigasi I BPKP RI kepada Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Wakil Bupati Polewali Mandar Natsir Rahmat dan Wakil Bupati Majene Lukman.