Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu, Hidayat menemui warga Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, guna menyampaikan bahwa kelurahan tersebut tidak akan dihilangkan, setelah sebagian dari wilayah kelurahan tersebut terdampak likuefaksi 28 September 2018.

"Inti pertemuan tadi yaitu Wali Kota mengklarifikasi langsung ke warga bahwa Petobo tidak akan dihilangkan," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Palu, Goenawan di Palu, Sabtu malam (18/1).

Goenawan menguraikan, pertemuan antara Wali Kota Hidayat dengan warga Petobo berlangsung sore hari di kelurahan tersebut.

Kehadiran Wali Kota disambut baik oleh warga Kelurahan Petobo. Beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, adat dan tokoh pemuda dan pemerintah kelurahan setempat, sebut Goenawan yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

"Pertemuan ini dibungkus dalam suasana silaturahim. Warga menerima Wali Kota dengan senang hati," katanya.

Warga juga menyampaikan kebutuhan kepada Wali Kota utamanya menyangkut hunian tetap, yang oleh warga diinginkan dibangun di bagian timur lokasi eks-likuefaksi atau disebut dalam dialek Kaili ranggaravana.

Wali Kota dalam pertemuan itu, sebut Goenawan turut serta memperjuangkan Petobo bagian timur lokasi eks-likuefaksi yang berbatasan langsung dengan Desa Ngatabaru, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, sebagai lokasi pembangunan hunian tetap.

Saat ini, sebut dia Pemerintah Kota Palu melalui Wali Kota Hidayat bersama Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN tengah mengupayakan agar korban likuefaksi di Kelurahan Petobo tidak direlokasi ke luar wilayah tersebut.

Menurut Wali kota, sejumlah langkah saat ini telah maupun sedang dilakukan oleh Pemkot Palu bersama Kementerian terkait, salah satunya telah berkoordinasi dengan Bupati Sigi agar batas wilayah Sigi dan Palu yang berbatasan langsung antara Desa Ngatabaru dan Kelurahan Petobo, agar digeser sejauh 800 meter ke arah timur, atau ke Desa Ngatabaru.

Bahkan, dia mengutarakan, Wali Kota Palu Hidayat telah berkoordinasi dengan Kanwil ATR/BPN Sulteng dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah bahwa ada lahan Land Consolidasi (LC) empat titik di Petobo yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk membangun Huntap satelit.

Silaturahim antara Wali Kota Palu Hidayat dan warga Kelurahan Petobo berakhir dengan jabat tangan.


  Wali Kota Palu Hidayat menemui warga Kelurahan Petobo, menyampaikan bahwa Kelurahan Petobo tidak akan dihilangkan. (ANTARA/HO/Humas Pemkot Palu)

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024