Mamuju (ANTARA) - Wilayah Provinsi Sulawesi Barat kurun waktu tiga hari ke depan berpotensi dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dan disertai angin kencang, kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Kabupaten Majene, Sultan.

"Untuk kondisi cuaca di wilayah Sulbar tiga hari ke depan masih berpotensi dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai angin kencang," kata Sultan, dihubungi dari Mamuju, Selasa.

Penegasan itu disampaikan Sultan menyusul hujan yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju sejak Senin malam (20/1) hingga Selasa subuh.

Hujan yang berlangsung pada Senin malam hingga Selasa subuh tersebut, menyebabkan sejumlah kawasan perumahan di Kabupaten Mamuju sempat tergenang.

Baca juga: BMKG Majene imbau nelayan waspada gelombang tinggi di perairan selat Makassar

Baca juga: Perairan Sulbar diterjang gelombang setinggi empat meter

"Curah hujan di Kecamatan Kalukku sekitar 49 millimeter dan kemungkinan di kawasan Kota Mamuju lebih tinggi. Kemungkinan, di wilayah Kota Mamuju, hujannya dengan intensitas sedang hingga lebat dan puncaknya terjadi pada Senin malam dan pada Selasa subuh, sudah menurun intensitasnya," tuturnya.

"Kategori hujan 50 milimeter itu sudah masuk kategori hujan dengan intensitas sedang," terang Sultan.

Potensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai angin kencang berkisar antara 10 hingga 35 kilometer per jam tiga hari ke depan kata Sultan, hampir merata di seluruh wilayah Sulbar.

BMKG Majene lanjut dia, mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah berpotensi terjadi longsor agar tetap waspada.

Begitupun warga yang tinggal di kawasan yang rawan tergenang, juga harus tetap waspada kemungkinan terjadinya banjir.

"Mengingat potensi terjadinya hujan disertai angin kencang tersebut, kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada longsor dan banjir," imbau Sultan.

Baca juga: Ketinggian gelombang di perairan Sulbar capai dua meter
 

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024