Makassar (ANTARA) - Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Sulawesi Selatan Andy Anwar optimis menargetkan industri asuransi jiwa akan bertumbuh atau mengalami kenaikan sebesar 30 persen pada tahun ini.

Andy Anwar di Makassar, Sabtu, mengatakan salah satu yang membuat percaya diri karena semakin banyak perekrutan mitra bisnis atau agen yang dilakukan para pelaku industri asuransi di daerah tersebut.

"Saat ini kami pelaku bisnis asuransi terus merambah ke kabupaten/kota. Kita terus merekrut agen untuk memberikan literasi sekaligus menjual polis asuransi," katanya.

Ia menjelaskan, kualitas agen dalam menyampaikan manfaat produk asuransi memang menjadi hal utama.

Untuk itu, kata dia, sebelum diterjunkan ke daerah atau masyarakat, pihaknya lebih dulu memberikan pelatihan dan pendidikan khusus sehingga para agen itu bisa memahami dan menjelaskan kepada masyarakat secara utuh.

Ia mengatakan, di daerah banyak orang yang punya uang namun memang belum ada yang menyampaikan ke mereka apa manfaat untuk masuk asuransi.

"Namun dengan perekrutan agen yang dilakukan pihak asuransi tentu akan membuat masyarakat di daerah semakin mudah untuk mendapatkan layanan asuransi sesuai yang dibutuhkan," jelasnya.

Dirinya mengakui saat ini industri asuransi tidak hanya terfokus di Makassar namun sudah merambah ke berbagai daerah di Sulsel.

"Sudah banyak daerah yang potensial seperti Kabupaten Gowa, Maros, Parepare,Palopo, termasuk Toraja," ujar dia.

Sementara terkait kasus Jiwasraya, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat demi menjaga kepercayaannya terhadap produk asuransi.

Ia sekaligus berharap pihak regulator agar semakin memperketat pemberian izin penjualan produk asuransi untuk mengurangi resiko penyelewengan.***1***

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024