Makassar (ANTARA) - Direktur Utama PT Pelindo IV Farid Padang mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan thermo detector (pendeteksi suhu tubuh) untuk mengantisipasi pengunjung yang terkena virus corona masuk ke daerah Makassar.

"Kami telah menyiapkan thermo detector untuk mengukur dan merekam suhu permukaan dan kondisi sekitar, terutama digunakan kepada para penumpang yang baru tiba atau turun dari kapal," kata Farid di Makassar, Selasa.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga meminta kepada semua pegawai yang ada di front liner, terutama yang berada di terminal penumpang, untuk lebih waspada dan wajib menggunakan masker saat menjalankan tugasnya.

Kebijakan itu menyusul maraknya wabah virus corona yang telah menggegerkan warga dunia dan cukup membuat gempar beberapa waktu belakangan ini.

“[Pelindo IV] juga melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan, serta Kantor Syahbandar untuk selalu memperketat pengawasan,” kata Farid.

Dia juga mengimbau kepada semua penumpang kapal untuk selalu menjaga kebersihan, imunitas tubuh dan mengatur pola makan serta istirahat yang cukup.

Pihaknya pun meminta kepada semua petugas, utamanya di front liner terminal penumpang untuk jangan panik dan selalu berdoa karena Indonesia masih relatif aman dari wabah virus corona.

Menurut dia, untuk di pelabuhan pihaknya juga merasa perlu untuk mengawasi penumpang kapal pesiar (cruise) dan anak buah kapal (ABK) asing serta pekerja dari luar negeri yang beroperasi di pelabuhan.

Farid menambahkan, pada Senin (27/1/2020), pihaknya telah menghadiri Rapat Koordinasi terkait wabah virus corona yang juga dihadiri Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio.

Rapat koordinasi yang berlangsung di Jakarta itu membahas agenda “Upaya Preventif Penularan Penyakit Corona”.

Kemenhub Keluarkan Edaran Terkait Corona

Sementara itu, Kementerian Perhubungan juga telah mengeluarkan surat edaran untuk peningkatan pengawasan dan pencegahan terhadap penyebaran virus corona di lingkungan pelabuhan.

Dalam edaran tersebut diminta kepada seluruh petugas Kantor Kesyahbandaran agar melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara ketat terhadap penumpang dan crew yang berasal dari China.

“Melakukan koordinasi secara intensif dengan para stakeholder, khususnya dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan,” katanya meniru kalimat surat edaran tersebut

Lebih lanjut, untuk menghindari kemungkinan penularan agar para petugas di pelabuhan internasional yang dilalui penumpang yang berisiko menularkan virus corona untuk menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) yang memadai, minimal berupa masker dan sarung tangan dalam melaksanakan tugasnya.

Termasuk berupaya menyikapi dengan segera dan ketat kapal-kapal asing yang tiba di pelabuhan, diminta untuk melampirkan surat pernyataan bebas penyakit Pneumonia yang ditandatangani oleh nakhoda atau “Maritime Declaration of Health” dan dilampirkan pada saat melakukan lapor tiba secara online.




 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024