Makassar (ANTARA) - Setelah sukses menyandang sebagai Foodvlogger, Nex Carlos mengembangkan bisnis kuliner "Ayam Gedebuk" yang sudah dirintis di Jakarta dan empat kota besar lainnya.

"Awalnya hanya menggeluti sebagai Foodvlogger dan akhirnya tertarik mengembangkan bisnis di dunia kuliner, dan setelah ada 22 outlet di Jakarta dan sekitarnya kini ke Makassar," kata Carlos disela kehadirannya di Makassar.

Dia mengatakan, pemilihan Kota Makassar setelah membuka cabang di luar Jakarta seperti Bandung, Medan dan Surabaya, karena yakin Kota Makassar selain sebagai kota niaga, juga terkenal dengan kulinernya.

Apalagi, lanjut dia, masyarakat Makassar dinilai suka menjajaki makanan dengan cita rasa otentik sesuai dengan menu yang ditawarkan pada mini resto "Ayam Gedebuk".

Suatu usaha, lanjut dia, jika ditekuni tentu akan membuahkan hasil, meskipun awalnya diakui harus jatuh bangun dulu. Seperti halnya ketika awal berkarir pernah menjadi sales manager, kemudian vakum lalu memilih menjadi blogger dan akhirnya terjun ke dunia bisnis.

Khusus untuk kebutuhan bahan baku masing-masing outlet "Ayam Gedebuk", diakui saat pembukaan cabang Ayam Gedebuk di Makassar, Selasa (28/1) pihaknya membutuhkan 100 hingga 200 ekor ayam per hari. Sedang sambelnya dengan bumbu khas menjadi daya tarik tersendiri.

Dengan menjadi vlogger dan pebisnis, lanjut Carlos, merupakan perpaduan yang yang saling melengkapi dan membangun. Tak heran jika lelaki besar di Pontianak dan masa kecilnya di Tangerang ini sudah memiliki dua juta lebih subsciber (pelanggan).

Dengan jargon "Makan Cuy" yang melekat pada Carlos, pelanggannya baik di dunia maya maupun secara ril tentu mencari produk bisnis yang ditawarkan Carlos dengan menggandeng mitra lokal seperti di Makassar yakni Andre dan Michael. Nex Carlos bersama mitra di Makassar saat membuka gerai baru dari bisnis kulinernya di kawasan Hertasning Timur, Makassar. ANTARA Foto/Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024