Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar meminta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera melakukan langkah-langkah strategis, guna percepatan pelaksanaan dan serapan anggaran 2020.
Penegasan itu disampaikan gubernur pada rapat kerja pimpinan dalam rangka evaluasi kinerja pembangunan daerah 2019 dan percepatan pelaksanaan program kegiatan 2020 lingkup Pemprov Sulbar, di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu.
"Saya mengingatkan kepada kita semua, agar memperhatikan dan menerapkan langkah-langkah strategis percepatan pelaksanaan dan penyerapan anggaran 2020, dengan menjalankan prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas dan profesionalisme dalam penggunaan anggaran, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN," kata Ali Baal Masdar.
Gubernur menyampaikan, terdapat beberapa langkah strategis yang harus dilakukan, yakni Pertama, menetapkan pejabat pengelola keuangan di masing-masing OPD.
Kedua, segera melakukan penginputan Rencana Umum Pengadaan (RUP) dalam sistem RUP di LPSE dan Ketiga, segera melakukan pemetaan dan percepatan proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Gubernur meminta agar segera menyelesaikan administrasi berupa penandatanganan dokumen RKA/DPA.
"Sedangkan untuk ULP segera mempersiapkan perangkat agar proses PBJ segera terlaksana," ujarnya.
Menyadari masih banyaknya tantangan yang dihadapi, Gubernur menyampaikan bahwa dalam hal tersebut dituntut komitmen dan keseriusan dari para pimpinan OPD dan seluruh ASN untuk lebih meningkatkan kinerja.
"Ini perlu dilakukan, agar apa yang menjadi prioritas di 2020 dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ali Baal Masdar.
Gubernur berharap, melalui pertemuan itu dapat merumuskan langkah-langkah bersama, sehingga awal pelaksaan APBD 2020 dapat dilaksanakan dengan baik.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur turut didampingi Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, Sekprov Muhammad Idris, Asisten I Bidang Pemerintahan M Natsir, Asisten III Bidang Administrasi Djamila, para pimpinan OPD, sejumlah pejabat Administrator (Eselon III) dan pengawas (Eselon IV) lingkup Pemprov Sulbar.
Penegasan itu disampaikan gubernur pada rapat kerja pimpinan dalam rangka evaluasi kinerja pembangunan daerah 2019 dan percepatan pelaksanaan program kegiatan 2020 lingkup Pemprov Sulbar, di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu.
"Saya mengingatkan kepada kita semua, agar memperhatikan dan menerapkan langkah-langkah strategis percepatan pelaksanaan dan penyerapan anggaran 2020, dengan menjalankan prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas dan profesionalisme dalam penggunaan anggaran, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN," kata Ali Baal Masdar.
Gubernur menyampaikan, terdapat beberapa langkah strategis yang harus dilakukan, yakni Pertama, menetapkan pejabat pengelola keuangan di masing-masing OPD.
Kedua, segera melakukan penginputan Rencana Umum Pengadaan (RUP) dalam sistem RUP di LPSE dan Ketiga, segera melakukan pemetaan dan percepatan proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Gubernur meminta agar segera menyelesaikan administrasi berupa penandatanganan dokumen RKA/DPA.
"Sedangkan untuk ULP segera mempersiapkan perangkat agar proses PBJ segera terlaksana," ujarnya.
Menyadari masih banyaknya tantangan yang dihadapi, Gubernur menyampaikan bahwa dalam hal tersebut dituntut komitmen dan keseriusan dari para pimpinan OPD dan seluruh ASN untuk lebih meningkatkan kinerja.
"Ini perlu dilakukan, agar apa yang menjadi prioritas di 2020 dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ali Baal Masdar.
Gubernur berharap, melalui pertemuan itu dapat merumuskan langkah-langkah bersama, sehingga awal pelaksaan APBD 2020 dapat dilaksanakan dengan baik.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur turut didampingi Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, Sekprov Muhammad Idris, Asisten I Bidang Pemerintahan M Natsir, Asisten III Bidang Administrasi Djamila, para pimpinan OPD, sejumlah pejabat Administrator (Eselon III) dan pengawas (Eselon IV) lingkup Pemprov Sulbar.