Mamuju (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan Kaikoukai Healtcare Group asal Jepang menggelar seminar internasional "Caregiver" untuk melahirkan tenaga keperawatan yang profesional.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sulbar Muhammad Idris di Mamuju, Kamis, mengemukakan keuntungan mengikuti seminar tersebut adalah membuka cakrawala berpikir internasional yang diharapkan melahirkan tenaga kerja profesional di bidang keperawatan.
"Kalau boleh saya identifikasi, keuntungan dari seminar ini adalah kita membuka cakrawala berpikir secara internasional," kata dia.
Seminar "Caregiver" yang terkait dengan pelatihan kepada orang untuk menjaga dan merawat orang sakit tersebut berlangsung di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar.
Dia menjelaskan seseorang dapat disebut profesional apabila memiliki tiga hal, yakni keahlian, etika, dan komitmen bekerja tinggi.
"'Caregiver' yang memiliki keahlian tidak menangani orang dengan cara biasa, dan etika yang dimiliki luar biasa, serta bekerja dengan hati yang tidak hanya mengejar target dan ukuran-ukuran pendapatan saja. Selain itu, komitmennya juga dalam menjalankan tugas sangat tinggi," kata dia.
Ia berharap, seminar tersebut menjadi "lokomotif" baru dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Sulbar, sesuai dengan visi dan misi Pemprov Sulbar yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
"Hal ini untuk memastikan bahwa pengelolaan SDM kita ini tidak sembarangan atau tidak beraturan," kata Muhammad Idris.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar Maddareski Salatin mengatakan kegiatan tersebut mewujudkan percepatan pencapaian program Pemprov Sulbar, khususnya misi pertama, yakni membangun SDM yang berkualitas, berkepribadian, dan berbudaya.
Selain itu, katanya, memperkenalkan kepada masyarakat Sulbar angkatan kerja yang memiliki latar belakang dan minat kerja pada bidang kesehatan.
Ia berharap, para peserta seminar dapat tertarik mengikuti program magang di Jepang setelah melalui beberapa tahapan, yang tentunya sudah memenuhi persyaratan.
Seminar itu, lanjutnya, tindak lanjut kerja sama yang telah terjalin antara Pemprov Sulbar dan pihak Kaikoukai Healtcare Group dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, khususnya pengembangan SDM bidang kesehatan.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sulbar Muhammad Idris di Mamuju, Kamis, mengemukakan keuntungan mengikuti seminar tersebut adalah membuka cakrawala berpikir internasional yang diharapkan melahirkan tenaga kerja profesional di bidang keperawatan.
"Kalau boleh saya identifikasi, keuntungan dari seminar ini adalah kita membuka cakrawala berpikir secara internasional," kata dia.
Seminar "Caregiver" yang terkait dengan pelatihan kepada orang untuk menjaga dan merawat orang sakit tersebut berlangsung di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar.
Dia menjelaskan seseorang dapat disebut profesional apabila memiliki tiga hal, yakni keahlian, etika, dan komitmen bekerja tinggi.
"'Caregiver' yang memiliki keahlian tidak menangani orang dengan cara biasa, dan etika yang dimiliki luar biasa, serta bekerja dengan hati yang tidak hanya mengejar target dan ukuran-ukuran pendapatan saja. Selain itu, komitmennya juga dalam menjalankan tugas sangat tinggi," kata dia.
Ia berharap, seminar tersebut menjadi "lokomotif" baru dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Sulbar, sesuai dengan visi dan misi Pemprov Sulbar yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
"Hal ini untuk memastikan bahwa pengelolaan SDM kita ini tidak sembarangan atau tidak beraturan," kata Muhammad Idris.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar Maddareski Salatin mengatakan kegiatan tersebut mewujudkan percepatan pencapaian program Pemprov Sulbar, khususnya misi pertama, yakni membangun SDM yang berkualitas, berkepribadian, dan berbudaya.
Selain itu, katanya, memperkenalkan kepada masyarakat Sulbar angkatan kerja yang memiliki latar belakang dan minat kerja pada bidang kesehatan.
Ia berharap, para peserta seminar dapat tertarik mengikuti program magang di Jepang setelah melalui beberapa tahapan, yang tentunya sudah memenuhi persyaratan.
Seminar itu, lanjutnya, tindak lanjut kerja sama yang telah terjalin antara Pemprov Sulbar dan pihak Kaikoukai Healtcare Group dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, khususnya pengembangan SDM bidang kesehatan.