Makassar (ANTARA) - Sebanyak 610 peserta calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Makassar untuk Pilkada Wali Kota 23 September 2020 saat mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) di CBT Center Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, didominasi generasi muda.

"Paling pertama ini bagian dari upaya kita untuk menjelaskan ke publik bahwa rekrutmen penyelenggara adhoc dilakukan dengan proses yang terukur," sebut Ketua KPU Makassar Faridl Wajdi disela mengawasi tes di kampus Unhas, Kamis.

Menurut dia, antusiasme anak muda mengikuti tes CAT cukup besar, selain itu model tes seperti ini sangat baik dijalankan, selain mudah di ketahui hasilnya juga tidak ada perdebatan diakhir.

"Model CAT ini bisa menjadi tols atau alat bagi kami dalam pengendalian konflik kepentingan," ungkap Faridl

Berdasarkan pantauan, dari jumlah peserta tersebut, dibagi dalam empat sesi mulai dari pukul 08.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA. Para peserta tersebar di 15 kecamatan se Kota Makassar. 

Proses ujian berlangsung dengan aman dan tertib, peserta di setiap sesi mematuhi semua aturan yang berlaku selama ujian berlangsung.

Peserta Tes CAT KPU Makassar berasal dari beragam latarbelakang baik profesi, usia, etnis, juga diikuti oleh perwakilan Disabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa semangat "Pesta Kita Semua" yang menjadi Tagline Pilwali Makassar 2020.
  
Komisioner KPU lainnya, Endang Sri menambahkan, tes CAT ini akan menyisakan 150 orang dari 610 peserta. Dengan rincian 10 orang per kecamatan yang diambil dari peringkat 1-10 di setiap kecamatan. 

"Tes ini kami anggap sebagai sebuah sistem tes yang transparan, akuntabel, profesional, dan bebas dari praktik Kolusi, Korupsi dan Nepotisme, karena mekanisme penilaian langsung berbasis aplikasi komputer. Jadi semuanya ditentukan oleh sistem," tambah Endang.


 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024