Makassar (ANTARA) - PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) menggandeng Universitas Hasanuddin
dalam pembangunan proyek Kawasan Industri Takalar dan telah dituangkan dalam kesepakatan bersama yang ditandatangani di Makassar, Sulawesi Selatan.

PT KBN (Persero) menyepakati kerja sama dalam bidang jasa konsultan, advokasi, pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.

“Hasil RUPS juga sudah disahkan oleh pemegang saham. Oleh karenanya itu, kami pikir karena tugas tersebut sudah disahkan oleh pemegang saham, otomatis sudah menjadi kewajiban untuk melaksanakannya," kata Komisaris Utama PT KBN Irjen Pol (purn) Ngadino di Makassar, Sabtu.

"Apalagi investasinya cukup besar yang mana bisa dikembangkan untuk usaha masyarakat Kabupaten Takalar secara umum,” lanjut Ngadino.

Ia menjelaskan salah satu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dibahas beberapa rencana pembangunan. Kolaborasi segitiga antara Pemerintah Kabupaten Takalar, PT KBN dan Unhas diharapkan dapat mewujudkan rencana tersebut.

Direktur Utama KBN HM Sattar Taba menuturkan pembangunan Kawasan Industri di Takalar telah lama dirancang.

Lokasi Kabupaten Takalar dengan beberapa keunggulan yang tidak dimiliki daerah lain seperti letaknya yang berdekatan dengan kawasan pertambangan batu bara Kalimantan menjadi faktor yang mempengaruhi pilihan untuk mengembangkan kawasan industri di daerah tersebut.

“Takalar memiliki banyak keunggulan dibanding daerah lain. Lokasinya yang strategis mampu menekan biaya produksi. Selain itu, lahan juga sudah ada, dekat dengan CPO, batu bara kalimantan dan sumber listrik tersedia,” jelas Sattar.

Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PT. KBN menjadikan Unhas bagian dari upaya pengembangan kawasan industri di Kabupaten Takalar.

“Saya percaya pengembangan kawasan industri yang melibatkan BUMN ini akan memberi dampak besar bagi perkembangan ekonomi dan industri di Kabupaten Takalar, dan bahkan Indonesia Timur. Ini tentu menjadi perhatian kami sebagai perguruan tinggi yang memiliki tanggung jawab sosial. Di sisi lain, ini juga membantu dalam penyerapan alumni Unhas dalam dunia kerja,”sebut Prof Dwia.***1***

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024