Makassar (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat Kanada sebagai negara penanam modal asing (PMA) atau investor terbesar di daerah itu hingga triwulan IV 2019 dengan total investasi Rp1,34 triliun.

"Disusul kemudian Hongkong Rp33,97 miliar, Jepang Rp14,40 miliar, dan lainnya Rp19,85 miliar," kata Kepala DPMTP Sulsel AM Yamin dalam keterangannya di Makassar, Sabtu.

Ia menjelaskan, secara total realisasi investasi sepanjang 2019 yaitu mencapai Rp10,2 triliun atau sekitar 78,41 persen dari target investasi pada 2019 sebesar Rp13,02 triliun.

Data capaian realisasi penanaman modal untuk triwulan IV terjadi peningkatan yang cukup siginifikan dibanding triwulan ke III dengan capaian realisasi sebesar Rp1,4 triliun.

Peningkatan nilai investasi tersebut sesuai dengan prediksi DPMPTSP. Yamin menyebut biasanya nilai investasi akan mengalami peningkatan signifikan menjelang akhir tahun atau memasuki periode triwulan IV.

Hal itu terbukti dengan sejumlah faktor. Pertama, pada triwulan IV tahun 2019 terdapat 518 perusahaan yang menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Hal itu berarti terjadi peningkatan yang signifikan bila dibandingkan pada triwulan III tahun 2019. Di mana LKPM hanya sebesar 381 proyek. Hal tersebut menandakan ketaatan dan kesadaran perusahaan untuk melaporkan realisasi kegiatannya investasinya semakin meningkat.

Adapun tiga sektor usaha dengan nilai realisasi terbesar untuk Triwulan IV Tahun 2019 untuk PMDN dan PMA di antaranya, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp1,47 triliun, sektor pertambangan Rp1,38 triliun, sektor listrik, gas dan air sebesar Rp539 miliar, sektor lainnya sebesar Rp1,08 triliun. ***1***
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024