Jakarta (ANTARA) - Tokoh penting Nahdlatul Ulama, KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah), tutup usia pukul 20.55 WIB usai kritis menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, Minggu.
Dari laman media sosial putra Gus Sholah, Irfan Wahid (Ipang Wahid), yang dipantau dari Jakarta, Minggu, memintakan permohonan maaf dari almarhum ayahnya jika ada kesalahan.
"Mohon dimaafkan seluruh kesalahan," tulis Ipang di laman Facebook dan Twitternya.
Gus Sholah merupakan adik dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, itu mengalami sakit jantung.
Sebelumnya, santri Ponpes Tebu Ireng mendoakan kesembuhan Gus Sholah petang ini.
Usai shalat fardhu, para santri mengirimkan doa Al Fatihah untuk kesembuhan Gus Sholah.
Mundir Pembinaan Pesantren Tebu Ireng, Lukman Hakim, mengatakan Gus Sholah beberapa waktu terakhir ke luar masuk rumah sakit.
Gus Sholah, kata dia, hanya dirawat ketika mengalami penurunan kesehatan. Tokoh NU kelahiran 11 September 1942 itu meninggal di usia 77 tahun.
Dari laman media sosial putra Gus Sholah, Irfan Wahid (Ipang Wahid), yang dipantau dari Jakarta, Minggu, memintakan permohonan maaf dari almarhum ayahnya jika ada kesalahan.
"Mohon dimaafkan seluruh kesalahan," tulis Ipang di laman Facebook dan Twitternya.
Gus Sholah merupakan adik dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, itu mengalami sakit jantung.
Sebelumnya, santri Ponpes Tebu Ireng mendoakan kesembuhan Gus Sholah petang ini.
Usai shalat fardhu, para santri mengirimkan doa Al Fatihah untuk kesembuhan Gus Sholah.
Mundir Pembinaan Pesantren Tebu Ireng, Lukman Hakim, mengatakan Gus Sholah beberapa waktu terakhir ke luar masuk rumah sakit.
Gus Sholah, kata dia, hanya dirawat ketika mengalami penurunan kesehatan. Tokoh NU kelahiran 11 September 1942 itu meninggal di usia 77 tahun.