Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah meminta dukungan industri jasa keuangan dalam meningkatkan sektor potensial di daerah itu sehingga dapat mengangkat pendapatan asli daerah Sulsel.

Gubernur Nurdin Abdullah mengatakan jumlah PAD Sulsel sekitar Rp4,496 triliun tahun 2019 dan sebanyak Rp3,7 triliun di antaranya bersumber dari pajak kendaraan bermotor.

"Sementara sektor potensial kita seperti pertanian, perkebunan, perikanan termasuk sektor pariwisata belum begitu maksimal. Pembangunan sektor ini tentu butuh dukungan semua pihak termasuk industri jasa keuangan, pelaku usaha, pihak terkait lainnya demi memacu pertumbuhan ekonomi yang maksimal," ujarnya pada acara Serah Terima Jabatan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua di Makassar, Senin.

Ia menjelaskan, untuk sektor pertanian dan perikanan memang tengah mendapatkan tantangan akibat dampak cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir dan angin kencang beberapa waktu lalu.

Jadi meski Sulsel tetap menjaga tren pertumbuhan 7,2 persen namun dengan yang terjadi maka tentu saja butuh sinergitas dan komitmen bersama para pelaku industri jasa keuangan dan pelaku usaha lainnya.

"Namun kami telah mengambil sejumlah langkah -langkah strategis termasuk memangkas seluruh hambatan investasi di daerah ini," ujarnya.

"Kami juga terus mendorong ekspor. Ini salah satu pemicu pertumbuhan dan tinggal kita mendorong industri jasa keuangan khususnya membantu pengembangan sektor perikanan pertanian," lanjut mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024