Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Gojek Indonesia membantu 1.000 UMKM yang dimotori oleh para ibu rumah tangga untuk menjangkau bisnis digital.

Kerjasama ini diwujudkan melalui teken nota kesepahaman antara TP PKK Provinsi Sulsel dan Gojek untuk memberikan pelatihan digital marketing, pembuatan konten hingga menyediakan aplikasi gojek untuk penjualan di Makassar, Senin.

"Alhamdulillah, tahap awal ini ada 200 UMKM yang tergabung di PKK yang memiliki produk makanan dan minuman dan memang sudah layak jual," jelas Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Lies F Nurdin usai membuka kegiatan bertema 1.000 Perempuan Sulsel Berdaya bersama Gojek di Makassar Senin.

Lies mengatakan, PKK Sulsel menargetkan hingga satu juta perempuan yang berkecimpung di dunia UMKM bisa mendapatkan edukasi dan masuk dalam platform Gojek.

"Target sampai 1 juta perempuan, kita lihat perkembangannya, kalau berhasil kita tambahkan lagi," tandasnya.

Selain memberdayakan UMKM yang memproduksi makanan dan minuman, Lies juga berencana akan melibatkan UMKM dengan produk kerajinan.

"UMKM yang menghasilkan produk kerajinan dan tergabung dalam Dekranasda juga akan kami ikutkan dalam kegiatan ini, yang sudah layak akan di-online-kan untuk dijual," terang Lies.

Sementara, District Head Gojek Wilayah Makassar, Adwin Pratama Anas mengatakan melalui kegiatan ini, pelaku UMKM khususnya yang menghasilkan produk kuliner memperoleh pengetahuan mulai dari teknik digital merketing, pembuatan konten hingga on-boarding penjualan melalui aplikasi Gojek.

"Target kami hingga bulan April akan ada 1.000 perempuan yang bergerak di bidang UMKM lewat PKK. Mereka akan medapatkan pelatihan dan terdaftar di platform Gojek," sebut Adwin Pratama Anas.

Adwin mengemukakan bahwa edukasi bisnis digital kepada perempuan pelaku UMKM merupakan program Gojek yang menggandeng pemerintah untuk mendorong perkembangan home-industry dengan pelakunya didominasi dari kaum perempuan.

Oleh karena itu, kata Adwin, pihaknya akan terus memantau progres penjualan mereka di Gojek.

"Mengenai makanan apa yang paling banyak orang cari, di jam-jam berapa ibu harus ready makanan karena trafficnya banyak, jadi Gojek memberi edukasi sekaligus menyediakan aplikasi," tutupnya.
 

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024