Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan akan merekrut 10.000 lebih petugas sensus untuk mendata setiap warga di seluruh kabupaten dan kota di provinsi itu.

Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah di Makassar, Rabu, mengatakan perekrutan petugas untuk kepentingan Sensus Penduduk 2020 baru akan dilakukan pada April mendatang.

"Perekrutan petugas sensus baru akan dilakukan setelah sensus online selesai. Sensus online itu selesai Maret dan bulan berikutnya baru akan direkrut petugas," ujarnya.

Ia mengatakan petugas sensus yang akan direkrut oleh seluruh BPS kabupaten dan kota akan mengumpulkan data pada tahap wawancara 1-31 Juli 2020.

"Perekrutan petugas sensus akan dilaksanakan pada Maret - April 2020 dengan proses tertutup maupun terbuka karena kompetensi ditentukan masing-masing kabupaten dan kota," katanya.

Yos menyebutkan petugas yang akan direkrut diutamakan yang profesional walaupun kerja petugasnya hanya satu bulan.

Menurutnya petugas sensus bekerja mengumpulkan data dengan metode wawancara tercatat di gadget atau computer assisted personal interviewing (CAPI) dan PAPI (wawancara tercatat di kertas), sebab sensus penduduk pada 2020 menggunakan metode kombinasi antara daring (online) dengan luring (offline).

"Untuk syarat dan ketentuannya mengikuti aturan-aturan yang telah ditentukan. Yang pasti petugas sensus harus profesional, walaupun lama kerjanya hanya sebulan," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024