Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, menjamin keamanan investasi yang ditanamkan PT Sinema Indonesia yang menghadirkan bioskop pertama Planet Cinema di kabupaten setempat.
"Perkembangan Kota Watampone, Bone semakin pesat. Kita sekarang sudah memiliki gedung bioskop berstandar nasional. Setelah hotel bintang tiga plus terbangun di daerah ini," sebut Bupati Bone, Fahsar Padjalangi saat menghadiri peluncuran gedung bioskop Planet Cinema, di jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Jumat.
Ia menegaskan, menjamin iklim investasi di daerahnya termasuk keamanan dan membuka ruang bagi investor lain menanamkan modal investasinya di sektor lain demi kemajuan ekonomi dan pembangunan Kabupaten Bone.
Fahsar juga memberikan apresiasi atas pembangunan gedung bioskop yang akan menjadi cikal bakal pusat hiburan terpadu terbesar di Kawasan Timur Indonesia itu.
Menurut Ketua IKA FISIP Unhas ini menjelaskan, pembangunan infrastruktur terus berkembang di kota berpenduduk 806.889 jiwa berdasarkan Agregat Kependudukan Kabupaten Bone sampai Juni tahun 2019.
"Ini sebuah peradaban baru yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Bone. Kita berharap masyarakat dan pengunjung ke Bone bisa menikmati fasilitas hiburan yang berkelas ini," paparnya.
Bupati kembali menegaskan siap memberikan jaminan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Bone sehingga para investor baik yang sudah ada maupun yang akan masuk merasa nyaman di Bone.
"Kemudahan perijinan hingga keamanan investasi kami akan jamin disini. Kita berharap investor akan masuk terus di Bone," tegas dia.
Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Akbar Nugraha memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bone yang mampu menghadirkan sarana hiburan terpadu yang menjadi percontohan nasional.
"Kami mendukung kehadiran investasi kepariwisataan di Bone. Ini bukan saja kebanggaan masyarakat Bone, tetapi bisa menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel," paparnya.
Akbar berharap, investasi di sektor kepariwisataan di Kabupaten Bone bisa menjadi percontohan bagi 24 kabupaten kota di yang ada di Sulsel.
"Role model investasi pariwisata di Bone bisa menjadi trigger (pendorong) untuk menggerakkan perekonomian di wilayah Bosowasi, (Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap)," harapnya.
Selain itu, kata dia Kabupaten Bone merupakan daerah kedua terbesar setelah Makassar yang memiliki kekuatan daya tarik investasi di wilayah timur Indonesia.
"Kehadiran sarana hiburan ini akan menjadi penyangga penguatan pembangunan infrastruktur di daerah selatan provinsi ini. Hal ini sudah sesuai dengan amanah Perda nomor 2 tahum 2015 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah," tambahnya.
Bioskop Planet Cinema resmi beroperasi
CEO PT Planet Sinema Indonesia, Herrieck Mulya mengatakan, dengan peluncuran gedung dan sarana lainnya, bioskop Planet Cinema mulai beroperasi. Masyarakat bisa menikmati seluruh fasilitas yang tersedia termasuk menonton film di bioskop.
Planet Cinema tersebut memiliki fasilitas bioskop, concession atau cafe bioskop, tempat kuliner indoor dan outdoor, tempat bermain atau playground, retail plaza dan atrium venue.
Atrium Venue ini bisa dimanfaatkan warga untuk penyelenggaraan berbagai event termasuk atraksi-atraksi budaya lokal.
Alumnus Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pelita Harapan Karawaci ini mengungkapkan, konsep tersebut menggunakan teknologi bioskop Barco Laser Proyektor mampu menghasilkan kualitas gambar yang lebih tajam dan lebih hidup dan Dolby Digital Surround versi 7.1.
"Kualitas Dolby Surround ini menggunakan teknologi terbaru yang kita sebut Dolby Atmos. Teknologi virtual reality suara akan memberikan experience tersediri bagi penonton disini," ungkap dia.
"Perkembangan Kota Watampone, Bone semakin pesat. Kita sekarang sudah memiliki gedung bioskop berstandar nasional. Setelah hotel bintang tiga plus terbangun di daerah ini," sebut Bupati Bone, Fahsar Padjalangi saat menghadiri peluncuran gedung bioskop Planet Cinema, di jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Jumat.
Ia menegaskan, menjamin iklim investasi di daerahnya termasuk keamanan dan membuka ruang bagi investor lain menanamkan modal investasinya di sektor lain demi kemajuan ekonomi dan pembangunan Kabupaten Bone.
Fahsar juga memberikan apresiasi atas pembangunan gedung bioskop yang akan menjadi cikal bakal pusat hiburan terpadu terbesar di Kawasan Timur Indonesia itu.
Menurut Ketua IKA FISIP Unhas ini menjelaskan, pembangunan infrastruktur terus berkembang di kota berpenduduk 806.889 jiwa berdasarkan Agregat Kependudukan Kabupaten Bone sampai Juni tahun 2019.
"Ini sebuah peradaban baru yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Bone. Kita berharap masyarakat dan pengunjung ke Bone bisa menikmati fasilitas hiburan yang berkelas ini," paparnya.
Bupati kembali menegaskan siap memberikan jaminan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Bone sehingga para investor baik yang sudah ada maupun yang akan masuk merasa nyaman di Bone.
"Kemudahan perijinan hingga keamanan investasi kami akan jamin disini. Kita berharap investor akan masuk terus di Bone," tegas dia.
Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Akbar Nugraha memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bone yang mampu menghadirkan sarana hiburan terpadu yang menjadi percontohan nasional.
"Kami mendukung kehadiran investasi kepariwisataan di Bone. Ini bukan saja kebanggaan masyarakat Bone, tetapi bisa menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel," paparnya.
Akbar berharap, investasi di sektor kepariwisataan di Kabupaten Bone bisa menjadi percontohan bagi 24 kabupaten kota di yang ada di Sulsel.
"Role model investasi pariwisata di Bone bisa menjadi trigger (pendorong) untuk menggerakkan perekonomian di wilayah Bosowasi, (Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap)," harapnya.
Selain itu, kata dia Kabupaten Bone merupakan daerah kedua terbesar setelah Makassar yang memiliki kekuatan daya tarik investasi di wilayah timur Indonesia.
"Kehadiran sarana hiburan ini akan menjadi penyangga penguatan pembangunan infrastruktur di daerah selatan provinsi ini. Hal ini sudah sesuai dengan amanah Perda nomor 2 tahum 2015 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah," tambahnya.
Bioskop Planet Cinema resmi beroperasi
CEO PT Planet Sinema Indonesia, Herrieck Mulya mengatakan, dengan peluncuran gedung dan sarana lainnya, bioskop Planet Cinema mulai beroperasi. Masyarakat bisa menikmati seluruh fasilitas yang tersedia termasuk menonton film di bioskop.
Planet Cinema tersebut memiliki fasilitas bioskop, concession atau cafe bioskop, tempat kuliner indoor dan outdoor, tempat bermain atau playground, retail plaza dan atrium venue.
Atrium Venue ini bisa dimanfaatkan warga untuk penyelenggaraan berbagai event termasuk atraksi-atraksi budaya lokal.
Alumnus Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pelita Harapan Karawaci ini mengungkapkan, konsep tersebut menggunakan teknologi bioskop Barco Laser Proyektor mampu menghasilkan kualitas gambar yang lebih tajam dan lebih hidup dan Dolby Digital Surround versi 7.1.
"Kualitas Dolby Surround ini menggunakan teknologi terbaru yang kita sebut Dolby Atmos. Teknologi virtual reality suara akan memberikan experience tersediri bagi penonton disini," ungkap dia.