Makassar (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar bertekad meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalulintas salah satunya dengan menyasar pemuda khususnya para pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Atas (SMP-SMA).
"Kita punya data-data dari kepolisian angka kecelakaan lalulintas itu cukup tinggi dan mayoritas dari kalangan pemuda," ujar Kepala Dinas Perhubungan Makassar Mario Said di Makassar, Senin.
Ia mengatakan tingginya angka kecelakaan lalulintas, salah satu faktornya adalah ketidakpatuhan dalam berkendara atau ugal-ugalan di jalan raya.
Mario menyatakan penanganan keselamatan berlalulintas merupakan salah satu prioritas kebijakan Pemerintah Kota Makassar di bidang transportasi.
"Kepatuhan berlalulintas menjadi perhatian kita. Makanya, salah satu upaya kita mengedukasi sejak dini dengan masuk sosialisasi di sekolah-sekolah," katanya.
Dia menyebutkan, Kota Makassar merupakan salah satu penyumbang angka kecelakaan terbesar di Indonesia. Pelaku pelanggaran yang berakibat kecelakaan, beragam.
"Tidak sedikit ulah remaja yang masih berstatus pelajar jadi penyebab akibat ugal-ugalan di jalan raya," terangnya.
Karenanya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar akan menyasar sekolah-sekolah yang ada di kota Makassar. Tujuannya, mengedukasi para pelajar SMP dan SMA agar taat berlalu lintas.
"Target kami, bagaimana mengedukasi. Program itu sudah kami lakukan. Sudah ada beberapa SMA yang kita masuki sosialisasi dan masih berlanjut di sekolah-sekolah lainnya," tuturnya.
Mario berpendapat, pola membidik remaja dengan menyambangi sekolah-sekolah, diharapkan menjadi pelopor-pelopor berlalulintas yang aman dan tertib.
"Kita punya data-data dari kepolisian angka kecelakaan lalulintas itu cukup tinggi dan mayoritas dari kalangan pemuda," ujar Kepala Dinas Perhubungan Makassar Mario Said di Makassar, Senin.
Ia mengatakan tingginya angka kecelakaan lalulintas, salah satu faktornya adalah ketidakpatuhan dalam berkendara atau ugal-ugalan di jalan raya.
Mario menyatakan penanganan keselamatan berlalulintas merupakan salah satu prioritas kebijakan Pemerintah Kota Makassar di bidang transportasi.
"Kepatuhan berlalulintas menjadi perhatian kita. Makanya, salah satu upaya kita mengedukasi sejak dini dengan masuk sosialisasi di sekolah-sekolah," katanya.
Dia menyebutkan, Kota Makassar merupakan salah satu penyumbang angka kecelakaan terbesar di Indonesia. Pelaku pelanggaran yang berakibat kecelakaan, beragam.
"Tidak sedikit ulah remaja yang masih berstatus pelajar jadi penyebab akibat ugal-ugalan di jalan raya," terangnya.
Karenanya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar akan menyasar sekolah-sekolah yang ada di kota Makassar. Tujuannya, mengedukasi para pelajar SMP dan SMA agar taat berlalu lintas.
"Target kami, bagaimana mengedukasi. Program itu sudah kami lakukan. Sudah ada beberapa SMA yang kita masuki sosialisasi dan masih berlanjut di sekolah-sekolah lainnya," tuturnya.
Mario berpendapat, pola membidik remaja dengan menyambangi sekolah-sekolah, diharapkan menjadi pelopor-pelopor berlalulintas yang aman dan tertib.