Makassar (ANTARA) - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya melakukan penjajakan dengan investor yang dibawa langsung oleh Perusda Sulsel dalam hal pengolahan limbah organik pasar.

"Ini sinergi yang sangat bagus, investornya menjalin kerjasama dengan Perusda Sulsel dan menggandeng PD Pasar Makassar dalam penjajakan itu," ujar Direktur Utama PD Pasar Makassar  Raya Basdir di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan Direktur Utama Perusda Sulsel Taufiq Fachruddin mengantar menyampaikan langsung rencana besarnya itu dan menggandeng PD Makassar Raya untuk ikut serta dalam pengolahan limbah organik tersebut.

Menurut dia, proyek pengurangan limbah itu akan sangat membantu karena bisa mengurangi volume sampah yang akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Tamangapa Makassar.

Ia pun berharap rencana kerjasama ini bisa ditingkatkan agar salah satu permasalahan yang ada di kota metropolitan tersebut bisa diatasi yakni masalah persampahan di tengah semakin padatnya penduduk Makassar.

"Jika kerja sama ini terjadi, kita akan sangat terbantu karena sampah pasar yang ada tidak semua kita bawa ke TPA Antang tetapi kita simpan ke panampungan kemudian diolah, 70 persen menjadi pupuk cair, 30 persennya lagi menjadi pelet atau pakan ternak," katanya.

Basdir menjelaskan, beberapa rencana kerjasama yakni penyediaan lokasi penampungan untuk mengumpulkan sampah kemudian diolah menjadi pupuk cair maupun pakan ternak.

Untuk mesin pengolahan, kata mantan Legislator DPRD Makassar ini, nantinya pihak investor akan menyiapkannya sekaligus menjalankan prosesnya.

"Ada beberapa tempat penampungan, tapi kita masih akan kaji yang mana yang paling sesuai, paling memudahkan dalam memobilisasi sampahnya," katanya.

Selain itu, Basdir juga menyebutkan jika pihaknya sementara menunggu waktu untuk segera menghadap ke Pj Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb untuk menyampaikan rencana kerjasama tersebut.

"Dalam waktu dekat ini kita akan sampaikan ke pak Pj Wali Kota karena ini juga butuh persetujuan beliau selaku owner Perusda Makassar, setelah itu kita bicarakan kembali dengan pihak investor sistem pembagian pendapatannya," katanya.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024