Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan meningkatkan sumber daya manusia pengelola Program Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Kependudukan (KKBPK) melalui pemberian orientasi wawasan dan pengetahuan tentang program tersebut kepada mereka.

"Jadi manfaatkan forum ini dengan baik, karena selain ruang konsolidasi juga sebagai ruang evaluasi," kata Bupati Bantaeng Ilham Azikin saat membuka kegiatan itu di Bantaeng, Kamis.

Kegiatan itu diikuti penyuluh Keluarga Berencana (KB) dan kader KB di daerah setempat.

Ia menjelaskan orientasi Pengelolaan Program KKBPK untuk meningkatkan pengetahuan dasar dan kompetensi penyuluh KB/PLKB dan kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang terdiri atas PPKBD dan Sub-PPKBD.

Selain itu, katanya, mengembangkan wawasan, kemampuan, dan sumber daya manusia pengelola Program KKBPK, serta memberikan pemahaman terkait dengan tugas pokok dan fungsi kader IMP sebagai ujung tombak penggerak Program KKBPK di lapangan.

"Saya yakin bapak Ibu adalah orang-orang yang memiliki kompetensi itu, sehingga besar harapan Pemkab Bantaeng melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mendidik anak dan mengurus keluarga sehingga keluarga sejahtera dapat terwujud," katanya didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.

Kegiatan itu mengusung tema "Mewujudkan Pengelola Program KKBPK yang Berkualitas dan Berdaya Saing di Era Revolusi Industri 4.0".

"Sosialisasi ini sesuai dengan komitmen kita semua yang menjadi bagian dari keberlanjutan program Pemkab Bantaeng," katanya.

Pada kegiatan tersebut dilakukan pula penyerahan sarana Program KKBPK oleh Bupati Bantaeng kepada pengelola. Kegiatan orientasi itu dihadiri Kabid Latbang BKKBN Imelda Minarni, para Penyuluh KB, PLKB Kontrak Gaya Baru, dan PPKBD.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024