Mamuju (ANTARA) - Ekonomi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Triwulan IV tahun 2019 bila dibandingkan triwulan sebelumnya, tumbuh 4,16 persen.

"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 10,63 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar Win Rizal, di Mamuju, Kamis.

Ia menambahkan, sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 8,46 persen.

"Pada skala regional di kawasan Sulawesi Maluku Papua, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada tahun 2019 terjadi di Sulawesi Tengah sebesar 7,15 persen," katanya pula.


Sedangkan di Provinsi Sulbar, lanjutnya, sebesar 5,66 persen atau menempati posisi keenam.

Perekonomian Sulbar pada 2019 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 46,36 triliun rupiah.

Sedangkan atas dasar harga konstan 2010, kata dia lagi, mencapai 32,87 triliun rupiah.

"Ekonomi Sulawesi Barat 2019 tumbuh 5,66 persen, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 12,54 persen," katanya pula.

Rizal mengatakan, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga yakni sebesar 8,69 persen.

"Ekonomi Sulawesi Barat Triwulan IV Tahun 2019 bila dibandingkan Triwulan IV Tahun 2018 tumbuh sebesar 6,37 persen, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi sebesar 12,47 persen yang terjadi pada lapangan usaha informasi dan komunikasi," katanya lagi.


Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor dengan nilai sebesar 8,27 persen.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024