Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menyiapkan dana sharing untuk program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) melalui APBD tahun anggaran 2010 sebesar Rp62 juta.

Bupati Mamuju, Suhardi Duka, MM, di Mamuju, Minggu, mengatakan, dana sharing program Pamsimas yang disiapkan oleh pemerintah daerah melalui APBD tahun 2010 berkurang dari jumlah tahun anggaran 2009.

"Alokasi anggaran untuk program kegiatan Pamsimas berkurang, mengingat kondisi keuangan daerah pada tahun ini belum normal akibat terjadinya devisit," kata dia.

Menurutnya, devisit yang terjadi pada tahun anggaran 2009 tersebut disebabkan karena pemerintah memiliki banyak program untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, namun, keinginan itu tidak dapat terpenuhi dengan baik sehingga program yang tertunda di tahun lalu terpaksa baru dapat dilaksanakan di tahun ini.

"Pada tahun anggaran 2009, Pemkab Mamuju banyak bermimpi untuk merealisasikan berbagai program di SKPD untuk kepentingan rakyat, namun, ternyata mimpi itu belum dapat terwujud menjadi hal yang nyata dan akan diwujudkan di tahun ini," kata dia.

Ia berharap, program pengembangan lingkungan sehat ini melalui Pamsimas yang mengalami penurunan anggaran oleh masyarakat dapat memakluminya, karena tahun ini pemkab Mamuju, akan memulihkan kondisi devisit kembali normal seperti semula.

"Meski terjadi devisit anggaran tersebut, namun berbagai program di tahun ini akan tetap berjalan efektif sebagaimana yang telah direncanakan," jelasnya.

Suhardi Duka mengemukakan, program Pamsimas yang diluncurkan tahun ini dengan jumlah anggaran yang minim melalui APBD 2010, diharapkan dapat dikelola secara optimal untuk memeuhi kebutuhan masyarakat di wilayah yang menjadi sasaran kegiatan Pamsimas.

"Kita arahkan kegiatan itu dilaksanakan pada wilayah-wilayah yang mengalami kesulitan mendapatkan sarana air bersih," ucapnya.

Meski anggaran APBD untuk program Pamsimas minim, kata dia, kegiatan ini pun akan mendapat tambahan pembiayaan melalui APBN.

Menurutnya, untuk mendukung program Pamsimas, pemerintah melalui APBD memberikan dana sharing sebanyak 20 persen sedangkan 80 persen lainnya berasal dari dana hibah dari World Bank dan APBN.

"Pemerintah Indonesia mempunyai komitmen sangat kuat untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs), yaitu menurunnya jumlah penduduk yang belum mempunyai akses air minum dan sanitasi dasar sebesar 50 persen di tahun 2015," kata dia.(T.KR-ACO/S006)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024