Mamuju (ANTARA) - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menjaring pengawas desa dan kelurahan hingga tanggal 22 Februari 2020. 

Ketua Panwascam Mamuju, Ibnu Imat Totori, di Mamuju, Selasa, mengatakan, sejumlah pendaftar mulai memasukkan berkas untuk menjadi pengawas desa dan kelurahan pada Pilkada Kabupaten Mamuju tahun 2020. 

 Ia mengatakan, ada dua tahapan yang akan dilalui pendaftar sebelum dinyatakan lulus sebagai panwas desa dan kelurahan.

Diantaranya kata dia, tahap memasukan berkas administrasi,  kemudian tes wawancara.

 Menurut dia, para pengawas yang dinyatakan lulus akan langsung bekerja mengawasi panitia pemungutan suara desa dalam perbaikan data pemilih.

"Panwas Desa setelah lulus akan  mengawasi kerja panitia pemilihan setempat (PPS) tingkat desa dan kelurahan dalam melakukan pemuktahiran data pemilih," katanya. 

 Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju, Rusdin, mengatakan, batas waktu penjaringan pengawas desa dan kelurahan hingga tanggal 22 Februari 2020, jumlah keseluruhan yang direkrut mencapai 101 orang sesuai jumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Mamuju. 

Ia mengatakan, petugas pengawas desa dan kelurahan yang direkrut adalah pengawas yang memiliki integritas untuk mewujudkan Pilkada Mamuju yang berintegritas pula.

 Rusdin menuturkan, panitia pengawas nantinya menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan pengawasan di desa melakukan tugas pengawasan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju meliputi pemutakhiran data pemilih, kampanye, penyaluran logistik, tungsura, dan lainnya.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024