Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bulukumba, Andi Ade menyebut formasi dokter spesialis untuk bedah dan anak kosong peminat pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2020.

"Kita punya kuota CPNS 243 tetapi dua formasi dokter spesialis bedah dan dokter spesialis anak itu tidak ada pendaftarnya," ungkap Andi Ade di Bulukumba Sulawesi Selatan, Selasa.

Padahal Kabupaten Bulukumba menjadi kabupaten dengan jumlah peserta terbanyak kedua setelah Kota Makassar yang jumlahnya mencapai lebih dari 12.000 peserta. Sedangkan Jumlah peserta seleksi CPNS Kabupaten Bulukumba sebanyak 9.429 peserta.

Alhasil, Pemerintah Kabupaten Bulukumba harus menyiapkan 500 komputer atau laptop selama pelaksanaan ujian pada 17-20 Februari 2020. Seleksi CPNS ini dibagi ke dalam lima sesi setiap harinya dengan jumlah peserta 500 orang/sesi sehingga ada 2.500 peserta setiap hari.

"Yah komputernya dan laptop kami pinjam dari sekolah, puskesmas, SKPD lainnya juga. Karena kalau kita sewa dengan estimasi Rp1 juta/hari maka akan menggunakan anggaran sangat besar," kata Andi Ade yang juga bertindak sebagai Sekretaris Panitia Seleksi CPNS Kab.Bulukumba. Pemeriksaan peserta seleksi CPNS Bulukumba yang dilaksanakan di Kampus II Universitas Muhammadiyah Bulukumba Sulawesi Selatan, Selasa (18/02/2020). ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah
Andi Ade juga menyebutkan dua hari pelaksanaan seleksi CPNS yang telah berlangsung cukup aman dan lancar tanpa adanya masalah jaringan maupun hambatan yang merusak kreadibilitas seleksi CPNS Bulukumba.

BKPSDM Kabupaten Bulukumba selaku stekholder yang bertanggungjawab atas pelaksanaan seleksi CPNS juga melibatkan beberapa pihak untuk menjaga keamanan dan kelancaran seleksi CPNS, seperti Satpol PP, Kepolisian seperti intel reskrim Polres Bulukumba.

"Joki belum ada kami temukan. Kita ketat pengawasannya, yah meskipun kami belum bisa menjamin tidak ada masalah hingga di hari terakhir. Tetapi kami mengupayakan untuk meminimalisir kecurangan selama proses ujian berlangsung," jelasnya

Sementara Kepala Bidan Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Bulukumba, Muh Irfan menyampaikan formasi terbanyak ialah pendidikan dan kesehatan dengan kuota masing-masing 104 sehingga dipastikan peminatnya juga sangat banyak.

"Selebihnya dari tenaga tekhnis seperti penyuluh pertanian yang dibutuhkan 21 orang. Peminatnya lebih dari 700 orang," katanya.

Pada pelaksanaan seleksi CPNS Bulukumba, terdapat 143 orang dinyatakan tidak hadir pada seleksi hari pertama, 17 Februari 2020.
 

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024