Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mematangkan rencana penanaman mangrove sepanjang 14 kilometer di pesisir pantai Kabuten Jeneponto, Sulsel.
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menggelar rapat koordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Rabu, demi suksesnya kegiatan yang dilaksanakan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), 21 Maret mendatang itu.
"Dibutuhkan aksi untuk menggalakkan dan mengenalkan ekonomi syariah kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial," jelasnya.
Andi Sudirman yang juga selaku Ketua Umum MES Sulsel menyampaikan, rencana kegiatan sosial penanaman pohon mangrove, akan berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Jeneponto.
Ia menjelaskan, tujuan MES, salah satunya adalah memasyarakatkan ekonomi syariah, mengingat potensi ekonomi syariah, dan industri halal sangat menjanjikan dalam peningkatan ekonomi.
Ia mengungkapkan, Jeneponto akan menjadi proyek awal program, mengingat Pemerintah Kabupaten Jeneponto sangat peduli dalam menjaga lingkungan.
"Bapak Bupati dikenal sangat peduli lingkungan. Oleh sebab itu, Jeneponto dijadikan sebagai lokasi program awal. Semoga kita dapat bersinergi," tuturnya.
Sebagai langkah awal, panitia sudah menyiapkan 23 ribu pohon mangrove yang akan ditanam di pesisir pantai Kabupaten Jeneponto.
"Kita sudah menyiapkan 23 ribu pohon yang akan disebar di Kabupaten Jeneponto, nanti akan disesuaikan secara teknis," sebutnya.
Dalam kesempatan ini, Wagub juga berdialog bersama OPD Kabupaten Jeneponto, membicarakan perkembangan program dan mendengar aspirasi Pemkab Jeneponto.
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menggelar rapat koordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Rabu, demi suksesnya kegiatan yang dilaksanakan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), 21 Maret mendatang itu.
"Dibutuhkan aksi untuk menggalakkan dan mengenalkan ekonomi syariah kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial," jelasnya.
Andi Sudirman yang juga selaku Ketua Umum MES Sulsel menyampaikan, rencana kegiatan sosial penanaman pohon mangrove, akan berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Jeneponto.
Ia menjelaskan, tujuan MES, salah satunya adalah memasyarakatkan ekonomi syariah, mengingat potensi ekonomi syariah, dan industri halal sangat menjanjikan dalam peningkatan ekonomi.
Ia mengungkapkan, Jeneponto akan menjadi proyek awal program, mengingat Pemerintah Kabupaten Jeneponto sangat peduli dalam menjaga lingkungan.
"Bapak Bupati dikenal sangat peduli lingkungan. Oleh sebab itu, Jeneponto dijadikan sebagai lokasi program awal. Semoga kita dapat bersinergi," tuturnya.
Sebagai langkah awal, panitia sudah menyiapkan 23 ribu pohon mangrove yang akan ditanam di pesisir pantai Kabupaten Jeneponto.
"Kita sudah menyiapkan 23 ribu pohon yang akan disebar di Kabupaten Jeneponto, nanti akan disesuaikan secara teknis," sebutnya.
Dalam kesempatan ini, Wagub juga berdialog bersama OPD Kabupaten Jeneponto, membicarakan perkembangan program dan mendengar aspirasi Pemkab Jeneponto.