Mamuju (ANTARA) - Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muh Idris DP meminta kepada pendaftar penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Provinsi Sulawesi Barat tahun 2019 tidak mempercayai calo.

"Pendaftar yang akan mengikuti ujian CPNS di Sulbar jangan percaya calo yang menjanjikan kelulusan dengan meminta uang, karena itu akan menipu anda," kata dia di Mamuju, Kamis.

Ia menambahkan, calo CPNS sudah tidak ada lagi dizaman ini dan penerimaan CPNS akan berlansung jujur dan murni.

"Budaya KKN dalam penerimaan CPNS sudah tidak ada zaman ini, karena seleksi akan berlansung fair dan terbuka, pemerintah ingin menemukan CPNS berkelas dan memiliki kerangka kerja dan integritas yang baik," jelasnya.

Ia juga meminta, pendaftar CPNS tidak mempercayai joki karena pengawasan akan ketat.

"Kalau ada joki ditemukan dalam ujian penerimaan CPNS ini, maka ujian akan dibatalkan, dan akan dilakukan proses hukum pada joki bila ada ditemukan," katanya.

Sebanyak 11.400 orang telah melakukan pendaftaran untuk mengikuti ujian penerimaan CPNS di Provinsi Sulbar pada 21 hingga 28 Februari 2020.

Pemerintah Sulbar menerima 295 kuota CPNS dari pemerintah pusat pada tahun 2019 terdiri tiga formasi tenaga guru sebanyak 223 formasi tenaga kesehatan sebanyak 31 dan formasi tehnis sebanyak.

"Pemerintah Sulbar telah bersiap melaksanakan ujian CPNS bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk pihak PLN," ujarnya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024