Makassar (ANTARA) - Bakal Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin akhirnya memutuskan mendaftar di kantor Dewan Pimpinan Wilayah, Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sulawesi Selatan dengan harapan bisa diusung oleh partai berlambang Ka'bah tersebut.

"Kenapa PPP, karena memiliki visi misi yang sama dengan Pak Appi (Munafri) yakni membangun kehidupan yang sejahtera dengan landasan keimanan dan keharmonisan," tutur Fadli Noor, juru bicara Munafri Arifuddin akrab disapa Appi usai mendaftar, di Makassar, Jumat.

Appi diketahui menantu Aksa Mahmud maju mendaftar sebagai bakal calon (bacalon) Wali Kota Makassar. Ia bersama tim disambut pengurus DPW PPP saat tiba, selanjutnya mengisi formulir pendaftaran.

Fadli menuturkan, Appi sangat serius mengikuti semua mekanisme dan persyaratan di PPP sebagai dasar untuk mengendarai untuk mengendarai partai tersebut.

Selain itu, CEO PSM ini mengklaim telah mendapatkan signal kuat dari Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum maupun Wakil Ketua Umum PPP saat menghadiri acara Hari Lahir (Harla) ke 47 PPP yang dipusatkan di Kabupaten Gowa pekan lalu.

"Untuk itu, Pak Appi akan sangat serius mengikuti semua mekanisme dan persyaratan di PPP sebagai dasar untuk mengendarai PPP. Tinggal mekanisme dari DPC dan DPW yang akan dikutinya untuk mendapatkan rekomendasi PPP," papar Fadli.

Sebelumnya, Munafri Arifuddin telah mendaftar di beberapa partai Politik seperti Golkar, NasDem, Gerindra, Demokrat, PKS dan sejumlah parpol lainnya termasuk PPP. Namun sejauh ini, mantan Calon Wali Kota Makassar ini yang melawan kolom kosong pada Pilkada 2018 lalu belum mendapatkan rekomendasi.

Meski demikian, ia tetap optimistis karena sejumlah partai politik belum mengumumkan siapa bakal calon yang akan diusung pada Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada 13 September 2020.

"Masih ada beberapa partai yang membuka peluang bagi semua kandidat agar bisa mendapatkan rekomendasi. Kita tetap optimistis bisa diusung Parpol nantinya, sebab saat ini belum ada yang pasti," ungkap Appi di sela-sela silaturahmi dengan pengurus LPM) dan BKM se Kota Makassar, Sabtu (15/2/2020).

Pihaknya masih berharap usungan partai kepada dirinya, meski ada beberapa Parpol yang condong ke kandidat lain. Namun sejauh ini, upaya untuk bisa mendapatkan parpol masih dalam proses. Sebab, dari internal parpol belum sampai pada tahap finalisasi dalam menentukan figur siapa yang diusung nantinya.

Saat ini ada dua Parpol yang telah menyerahkan surat tugas kepada kandidat lain seperti Partai Nasional Demokrat (NasDem) diberikan kepada Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, dan dari Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Irman Yasin Limpo atau None.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024