Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 3.504 peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Sulawesi Barat mampu mencapai nilai ambang batas atau pass in grade.
"Dari 11.480 CPNS lingkup Pemprov Sulbar yang terdaftar, sebanyak 3.504 peserta dinyatakan lolos pass in grade dengan nilai tertinggi 435. Sedangkan lebih 1.000 tidak hadir," kata Kepala Bidang Formasi dan Pengembangan Pegawai BKD Sulbar Muh Hisyam, pada rapat evaluasi hasil SKD CPNS yang berlangsung di ruang BKD Sulbar, Rabu.
Peserta yang lulus pass in grade SKD tersebut lanjut Hisyam, akan dirangking oleh panitia seleksi nasional dan dibagi menjadi 295 formasi.
"Kemudian setelah itu dilanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)," tambahnya.
Ia menyampaikan pelaksanaan seleksi CPNS yang dibagi dalam 38 sesi tersebut tidak akan bisa berjalan dengan sukses, tanpa dukungan dari sejumlah pihak.
"Seleksi CPNS ini tidak bisa berjalan tanpa dukungan dari PLN, Dinas Pekerjaan Umum, Ombudsman, BNPB, Tim medis, Dinas Kesehatan, Inspektorat dan Dinas Perhubungan serta Satpol PP Sulbar," ujar Hisyam.
Sementara, Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia seleksi CPNS yang bertugas atas suksesnya penyelenggaraan seleksi CPNS di tahap SKD dengan menggunakan CAT.
"Saya mengapresiasi seluruh panitia dan yang bertugas. Ini berkat sinergitas dan kebersamaan," ucap Muhammad Idris.
Melalui kesempatan itu, Idris menyatakan khusus kepada PLN, Pemprov Sulbar akan memberikan sertifikat atas kerjasamanya dan dukungan yang diberikan selama CAT berlangsung.
Ia berharap apa yang dicari para pencari kerja tersebut, tepat sesuai yang dipilih dan betul-betul maksimun untuk mengeluarkan potensi yang mereka miliki, bukan justru yang dapat menambah beban bagi Pemprov Sulbar.
Ia menambahkan, melalui media sosial para peserta seleksi CPNS telah menyampaikan pesan kesannya atas pelaksanaan seleksi SKD CPNS yang diselenggarakan Pemprov Sulbar.
"Menurut para peserta, pelayanan panitia seleksi SKD Pemprov Sulbar sangat baik dan orang-orangnya ramah, mulai dari pemberkasan sampai penjelasan tata cara penggunaan CAT yang jelas," kata Muhammad Idris.
"Dari 11.480 CPNS lingkup Pemprov Sulbar yang terdaftar, sebanyak 3.504 peserta dinyatakan lolos pass in grade dengan nilai tertinggi 435. Sedangkan lebih 1.000 tidak hadir," kata Kepala Bidang Formasi dan Pengembangan Pegawai BKD Sulbar Muh Hisyam, pada rapat evaluasi hasil SKD CPNS yang berlangsung di ruang BKD Sulbar, Rabu.
Peserta yang lulus pass in grade SKD tersebut lanjut Hisyam, akan dirangking oleh panitia seleksi nasional dan dibagi menjadi 295 formasi.
"Kemudian setelah itu dilanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)," tambahnya.
Ia menyampaikan pelaksanaan seleksi CPNS yang dibagi dalam 38 sesi tersebut tidak akan bisa berjalan dengan sukses, tanpa dukungan dari sejumlah pihak.
"Seleksi CPNS ini tidak bisa berjalan tanpa dukungan dari PLN, Dinas Pekerjaan Umum, Ombudsman, BNPB, Tim medis, Dinas Kesehatan, Inspektorat dan Dinas Perhubungan serta Satpol PP Sulbar," ujar Hisyam.
Sementara, Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia seleksi CPNS yang bertugas atas suksesnya penyelenggaraan seleksi CPNS di tahap SKD dengan menggunakan CAT.
"Saya mengapresiasi seluruh panitia dan yang bertugas. Ini berkat sinergitas dan kebersamaan," ucap Muhammad Idris.
Melalui kesempatan itu, Idris menyatakan khusus kepada PLN, Pemprov Sulbar akan memberikan sertifikat atas kerjasamanya dan dukungan yang diberikan selama CAT berlangsung.
Ia berharap apa yang dicari para pencari kerja tersebut, tepat sesuai yang dipilih dan betul-betul maksimun untuk mengeluarkan potensi yang mereka miliki, bukan justru yang dapat menambah beban bagi Pemprov Sulbar.
Ia menambahkan, melalui media sosial para peserta seleksi CPNS telah menyampaikan pesan kesannya atas pelaksanaan seleksi SKD CPNS yang diselenggarakan Pemprov Sulbar.
"Menurut para peserta, pelayanan panitia seleksi SKD Pemprov Sulbar sangat baik dan orang-orangnya ramah, mulai dari pemberkasan sampai penjelasan tata cara penggunaan CAT yang jelas," kata Muhammad Idris.