Makassar (ANTARA) - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan siap menggelar kejuaraan bulu tangkis kategori usia muda di GOR Myko Makassar, 19-21 Maret 2020.
Humas PBSI Sulsel Michael Kiky di Makassar, Jumat, mengatakan ajang yang bertajuk "Kejuaraan Bulu Tangkis Sulsel Junior Challenge 2020" itu akan mempertandingkan tiga kategori kelompok umur masing-masing usia dini (U-10), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15).
"Kejuaraan kali ini akan mempertandingkan dua nomor yakni tunggal putra dan tunggal putri," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya sejauh ini sudah menerima konfirmasi pendaftaran para atlet dari berbagai daerah diantaranya Makassar, Gowa, Wajo dan wakil dari Kabupaten Bone.
"Bahkan tidak hanya dari Sulsel namun juga perwakilan dari sejumlah provinsi yakni Polman (Sulbar), Gorontalo dan Kendari. Kami harapkan peserta akan terus bertambah sampai saat manajer meeting tanggal 18 Maret 2020," ujarnya.
Ketum PBSI Sulsel, Devo khaddafi mengatakan, ajang ini merupakan event yang sudah masuk agenda tetap PBSI Sulsel sebagai upaya meningkatkan kualitas atlet di daerah itu.
Mantan Kabiro Humas Pemprov Sulsel ini juga berharap kejuaraan ini dapat dijadikan peluang atau wadah bagj para atlet usia muda untuk menguji kemampuannya.
"Jadi kejuaraan ini menjadi ajang tanding bagi para atlet usia muda, untuk semakin mengasah kemampuan bermain mereka. Kejuaraan ini sudah kita laksanakan sejak 2018 dan semakin ketat persaingannya," urai Devo Khaddafi.
Humas PBSI Sulsel Michael Kiky di Makassar, Jumat, mengatakan ajang yang bertajuk "Kejuaraan Bulu Tangkis Sulsel Junior Challenge 2020" itu akan mempertandingkan tiga kategori kelompok umur masing-masing usia dini (U-10), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15).
"Kejuaraan kali ini akan mempertandingkan dua nomor yakni tunggal putra dan tunggal putri," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya sejauh ini sudah menerima konfirmasi pendaftaran para atlet dari berbagai daerah diantaranya Makassar, Gowa, Wajo dan wakil dari Kabupaten Bone.
"Bahkan tidak hanya dari Sulsel namun juga perwakilan dari sejumlah provinsi yakni Polman (Sulbar), Gorontalo dan Kendari. Kami harapkan peserta akan terus bertambah sampai saat manajer meeting tanggal 18 Maret 2020," ujarnya.
Ketum PBSI Sulsel, Devo khaddafi mengatakan, ajang ini merupakan event yang sudah masuk agenda tetap PBSI Sulsel sebagai upaya meningkatkan kualitas atlet di daerah itu.
Mantan Kabiro Humas Pemprov Sulsel ini juga berharap kejuaraan ini dapat dijadikan peluang atau wadah bagj para atlet usia muda untuk menguji kemampuannya.
"Jadi kejuaraan ini menjadi ajang tanding bagi para atlet usia muda, untuk semakin mengasah kemampuan bermain mereka. Kejuaraan ini sudah kita laksanakan sejak 2018 dan semakin ketat persaingannya," urai Devo Khaddafi.