Makassar (ANTARA) - Relawan dan bantuan kemanusiaan dari Fakultas Teknik Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) berkoordinasi dengan panitia pelaksana laga lanjutan Liga 1 antara PSM vs Barito di Stadion Mattoanging Makassar menyemprotkan hand sanitizer ke tangan penonton, Minggu.
Dekan FTI UMI Dr Zakir Sabara HW IPM ASEAN Eng di Makassar, mengatakan apa yang dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona di daerah itu.
"Tangan para penonton tribun akan di semprotkan hand sanitizer sebelum masuk stadion dan kami tentu berkoordinasi dengan Panpel PSM," ujarnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana pertandingan PSM atas sinergi dan kolaborasi hari ini untuk menyemprotkan hand sanitizer kepada suporter yang akan memasuki area stadion
Zakir sekaligus memohon maaf karena keterbatasan bahan di beberapa toko di Makassar sehingga pihaknya dalam kegiatan ini hanya mampu kami menyediakan sebanyak 70 botol hand sanitizer buatan mahasiswa FTI UMI.
"Artinya jika dihitung 1 botol x 75 orang maka kami hanya sanggup melayani 5.250 orang," katanya.
FTI UMI, kata dia, akan terus memproduksi hand sanitizer dan sekuat tenaga akan mencari bahan baku terutama bahan utama alkohol agar tetap bisa selalu bersinergi dengan berbagai pihak dalam melakukan pencegahan
Dekan juga menegaskan jika pembersih tangan buatan dosen dan mahasiswanya itu diberikan secara gratis.
"Terima kasih atas kepercayaan dan pengertiannya dan semoga kita semua tetap selalu bisa bersinergi, berbagi dan saling peduli dalam melakukan pencegahan virus corona yang melanda negeri tercinta," katanya.
"Mari kita semua sekuat tenaga berikhtiar selanjutnya berserah diri kepada Allah SWT, semoga kita semua terhindar dan negeri kita terbebas dari virus ini," harap dia.
Dekan FTI UMI Dr Zakir Sabara HW IPM ASEAN Eng di Makassar, mengatakan apa yang dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona di daerah itu.
"Tangan para penonton tribun akan di semprotkan hand sanitizer sebelum masuk stadion dan kami tentu berkoordinasi dengan Panpel PSM," ujarnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana pertandingan PSM atas sinergi dan kolaborasi hari ini untuk menyemprotkan hand sanitizer kepada suporter yang akan memasuki area stadion
Zakir sekaligus memohon maaf karena keterbatasan bahan di beberapa toko di Makassar sehingga pihaknya dalam kegiatan ini hanya mampu kami menyediakan sebanyak 70 botol hand sanitizer buatan mahasiswa FTI UMI.
"Artinya jika dihitung 1 botol x 75 orang maka kami hanya sanggup melayani 5.250 orang," katanya.
FTI UMI, kata dia, akan terus memproduksi hand sanitizer dan sekuat tenaga akan mencari bahan baku terutama bahan utama alkohol agar tetap bisa selalu bersinergi dengan berbagai pihak dalam melakukan pencegahan
Dekan juga menegaskan jika pembersih tangan buatan dosen dan mahasiswanya itu diberikan secara gratis.
"Terima kasih atas kepercayaan dan pengertiannya dan semoga kita semua tetap selalu bisa bersinergi, berbagi dan saling peduli dalam melakukan pencegahan virus corona yang melanda negeri tercinta," katanya.
"Mari kita semua sekuat tenaga berikhtiar selanjutnya berserah diri kepada Allah SWT, semoga kita semua terhindar dan negeri kita terbebas dari virus ini," harap dia.