Mamuju (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, berangkat ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk menghadiri puncak peringatan  ke-17 Hari Keluarga Nasional (Harganas) dipusatkan di Bukit Jabal Nur, Kecamatan Palu Timur (20/7).

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretaris Provinsi Sulbar, Yusri Basir di Mamuju, Senin, mengatakan, setelah menghadiri peresmian MAN Polewali Mandar, rombongan gubernur langsung berangkat ke Palu menempuh jalur darat.

"Pemprov Sulbar mendapat undangan dari panitia Harganas ke-17 untuk menghadiri acara puncak, apalagi Gubernur akan menerima penghargaan dari Presiden sebagai daerah yang berhasil melaksanakan program KB," kata dia.

Selain itu, dalam kegiatan Harganas yang di pusatkan di Kota Palu, Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapati Hasan, juga ikut dalam rombongan. 

Dia mengatakan, kegiatan Harganas tersebut akan dibuka Wakil Presiden, Boediono bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II itu untuk memberikan sambutan pada puncak peringatan Harganas di Bukit Jabal Nur, Palu.

Ia mengatakan, Sulbar mendapat penghargaan karena sukses melaksanakan program KB dengan capaian sempurna sesuai yang telah ditargetkan.

"Secara nasional, Pemprov Sulbar menempati peringkat pertama pencapaian kontrak kinerja program KB  tahun 2009, sehingga momentum Harganas tersebut, Gubernur akan menerima satya lencana dari Presiden," ungkapnya.

Dia mengatakan, delapan jenis program yang dilaksanakan tersebut diantaranya pencapaian jumlah peserta KB baru, baik pria maupun wanita dengan hasil yang dicapai melebihi dari target.

"Tingkat pencapaian peserta KB baru wanita sekitar 28.844 jiwa dari target 21.711 jiwa atau 132,85 persen tahun 2009," ujarnya.

Hal ini pun dikatakan Kepala BKKBN Sulbar, Dra Rostiawaty Arhus bahwa peserta KB wanita di Sulbar rata-rata banyak yang menggunakan pil sekitar 13.333 pasangan dari target 10.821 pasangan atau sekitar 123,21 persen.

Sedangkan untuk yang menggunakan KB jenis implant juga berhasil melampaui target sekitar 152,61 persen atau sebanyak 12.001 pasang, jenis MOW realisasinya sebesar 130 atau 131,31 persen dan IUD 435 orang atau sekitar 132,85 persen.

Demikian pula dengan capaian peserta KB baru pria, baik yang menggunakan MOP maupun Kondom juga melampaui target yang ada sekitar 111,27 persen atau sebesar 10.929 pasang dari target 9.822 pasangan.

"Jika diakumulasi peserta KB baru pria dan wanita, maka hasilnya mencapai angka sebesar 39.773 pasangan dari target sekitar 31.553 pasangan 126,13 persen," kata Rostiawati.
(T.KR-ACO/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024