Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, M Iqbal Suhaeb memantau lokasi penampungan Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan peserta Ijtima Dunia Zona Asia di Pakatto, Kabupaten Gowa, yang sedang diisolasi di Hotel Grand Sayang, milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Sudah kita koordinasi dengan Pemprov Sulsel untuk siapkan konsumsi berupa makanan siap saji. Kami sudah buatkan dapur umum untuk mereka yang ditampung disini, dan yang lebih penting mereka (WNA) jangan sampai ada keluar berkeliaran," kata Iqbal, Jumat.

Dia berharap WNA yang ditampung di Grand Sayang berjumlah 470 orang tersebut diperhatikan segala kebutuhan utamanya konsumsi selama mereka ditempatkan di hotel setempat.

Rencananya, sebagian peserta dari WNA maupun daerah lain di Indonesia yang dinyatakan sehat sudah ada yang pulang ke negaranya, dan lainnya masih menunggu jadwal penerbangan ke negara dan daerah tujuannya masing masing.

"Panglima telah koordinasi dengan seluruh maskapai penerbangan untuk mereschedule agar secepatnya memberangkatkan WNA untuk pulang ke negara mereka masing-masing," tambahnya.

Selain memantau WNA, Iqbal juga meninjau Asrama Haji Sudiang Makassar. Di lokasi ini menampung ribuan peserta Ijtima dari berbagai daerah di Indonesia. Para jamaah tabligh dari berbagai daerah menempati berbagai ruangan yang ada di Asrama haji termasuk masjid dan aula, sambil menunggu jadwal kepulangannya.

Sebelumnya, ribuan jamaah tabligh dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri berencana menggelar Ijtima Dunia Zona Asia, 19-23 Maret 2020, di Kompleks Darul Ulum, Dusun Niarannuang, Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Namun akhirnya dibatalkan, selain tidak memiliki izin juga berbagai macam pertimbangan pemerintah, mengingat adanya upaya pencegahan penyebaran serta antisipasi pelunaran Coronavirus Disease (COVID-19) di Sulsel.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024